Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap membangun "frontage road" atau jalan pendamping mulai dari Waru sampai dengan Buduran menyusul telah ditandatanganinya nota kesepahaman hibah tanah untuk pembangunan jalan tersebut. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Sigit Setiawan mengatakan, penandatangan hibah tanah yang digunakan untuk pemanfatan jalan antara pemerintah dengan pengusaha pemilik lahan ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut. "Hibah penyerahan tanah ini juga didukung oleh 31 pengusaha yang lahannya dilalui jalan tersebut dengan harapan bisa memperlancar arus lalu lintas yang ada," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Kamis. Ia mengemukakan, penandatangan untuk pertama kalinya ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Maspion Group Alim Markus dengan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. "Panjang jalan yang akan dibangun sekitar sembilan kilometer ditambah dengan pembangunan jembatan sebanyak sebelas unit," katanya. Ia mengatakan, lebar jalannya tujuh meter sesuai dengan peruntukan yang ada. "Kami berharap pembangun jalan ini bisa berjalan sesuai dengan rencana yang ada dan tidak terjadi halangan berarti," katanya. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus mengatakan, dirinya sangat senang dengan rencana pembangunan jalan tersebut karena bisa meminimalisir terjadinya kepadatan arus lalu lintas. "Saya yakin pengusaha yang lain juga akan setuju dengan pembangunan jalan ini, karena tidak akan terjebak kemacetan akibat arus lalu lintas yang cukup padat," katanya. Ia mengatakan, sudah saatnya pengusaha di Kabupaten Sidoarjo untuk menghibahkan sedikit tanahnya demi turut memajukan Kabupaten Sidoarjo. "Dengan adanya pembangunan ini, maka kemacetan itu bisa dihindari dan masyrakat akan menjadi senang, termasuk para pengusaha," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013