Surabaya (Antara Jatim) - Pasangan Mochammad Anton-Sutiaji (AJI) yang diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra berdasarkan hasil penghitungan cepat "Proximity" memenangi Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang satu putaran dengan meraih suarea 31,91 persen. "Hasil ini mengejutkan para kandidat lainnya. Apalagi Kota Malang dikenal sebagai basis PDI Perjuangan. Ini membuktikan bahwa faktor figur sangat menentukan," ujar Direktur Proximity, Whima Edy, kepada wartawan di Surabaya, Kamis. Sedangkan pada urutan kedua tercatat pasangan Sri Rahayu-Priyatmoko yang diusung PDI Perjuangan dengan meraih suara dukungan 27,83 persen. Posisi ketiga ditempati pasangan Heri Pudji Utami-Sofyan Edi Jarwoko yang diusung Partai Golkar dan koalisi dengan 15 parpol lainnya dengan dukungan suara 27,36 persen. Selanjutnya, di posisi keempat pasangan dari jalur perseorangan Dwi Cahyono-M Nur Uddin dengan suara 5,22 persen. Di urutan lima, pasangan Agus Dono Wirawanto-Arif HS yang diusung Partai Demokrat, PKS, Hanura, dan PKPB mendapat 4,16 persen suara, serta pasangan Mujais-Yunar Mulya yang berada di urutan terakhir dengan 3,53 persen suara. Menurut Whima, salah satu faktor yang menentukan kemenangan "AJI" adalah teknis dan strategi kampanye dengan cara pendekatan langsung ke masyarakat di tingkat bawah. "Intensitas turun ke bawah dan pendekatan kepada masyarakat sangat sering dilakukan. Hal inilah yang membuat pasangan 'AJI' mendapat tempat di hati masyarakat," katanya. Pihaknya mengungkapkan, metode yang digunakan dalam proses hitung cepat ini dengan mengangkat sampel pemilih sebanyak 76.564 dari lima kecamatan dengan 57 desa dan kelurahan, yang terdapat di sebanyak 1.202 tempat pemungutan suara (TPS). Kelima kecamatan itu adalah Lowokwaru sebanyak 29 TPS, Klojen ada 21 TPS, Blimbing ada 30 TPS, Kedung Kandang sebanyak 34 TPS dan Sukun ada 36 TPS. "Dari 'sampling' sebanyak 150 TPS, pasangan Anton-Sutiaji unggul telak dalam sekali putaran, dengan tingkat kesalahan satu persen saja," kata Whima.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013