Malang (Antara Jatim) - Kuota beasiswa melalui program bidik misi di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, setiap tahun terus bertambah, bahkan tahun ini mencapai 1.700 mahasiswa atau bertambah 450 kursi dari kuota tahun lalu sebanyak 1.250 kursi.
Pembantu Rektor I Universitas Brawijaya (UB) Prof Bambang Suharto, Jumat, mengatakan, kuota sebanyak 1.700 mahasiswa tersebut belum termasuk dari program afirmasi yang secara otomatis diterima.
"Program afirmasi di UB ini adalah mahasiswa yang berasa dari wilayah terluar, terdepan dan daerah tertinggal. Kalau tahun lalu seluruhnya dari Papua dan Papua Barat, tahun ini lebih bervariasi, mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua," kata Bambang, menjelaskan.
Dan, lanjutnya, seluruh mahasiswa dari program afirmasi tersebut masuk kuota yang mendapatkan bidik misi.
Selain dari program afirmasi, katanya, penerima bidik misi tersebut juga mahasiswa yang mendaftar melalui jalur seleksi nasional mahasiswa perguruan tinggi negeri (SNMPTN) atau jalur prestasi (undangan). Dan, saat ini pendaftarnya sudah mencapai 3.697 orang.
Pendaftar sebanyak itu, kata Bambang, belum termasuk yang nantinya mendaftar melalui jalur tes tulis atau seleksi bersama mahasiswa perguruan tinggi negeri (SBMPTN) yang digelar secara nasional serta jalur mandiri.
Ia mengakui, meski sudah ada kuota yang ditetapkan, beasiswa bidik misi tersebut juga terus bertambah. Bahkan, tahun lalu yang kuotanya hanya 1.250 kursi, membengkak menjadi 1.776 dan tahun ini kemungkinan besar juga bertambah lagi dari kuota yang ditetapkan sebanyak 1.700 mahasiswa.
Rektor UB Prof Dr Yogi Sugito sebelumnya mengatakan karena jumlah pendaftar bidik misi yang terus meningkat, maka seleksi yang dilakukan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru juga diperketat agar tidak sampai salah sasaran, bahkan tim juga melakukan kunjungan ke rumah calon penerima bidik misi tersebut.
Ia juga mengaku heran kenapa kuota mahasiswa dari jalur bidik misi di kampus yang dipimpinnya selalu bertambah dan lebih banyak dari kampus negeri lain yang ada di Kota Malang, seperti Universitas Negeri Malang (UM) maupun Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki).
Kuota mahasiswa bidik misi di UM tahun 2012 sebanyak 550 mahasiswa dan di UIN Maliki hanya 170 mahasiswa.
Tahun lalu mahasiswa bidik misi secara nasional sebanyak 42 ribu orang dan dua ribu di antaranya adalah mahasiswa di perguruan tinggi swasta. Sedangkan tahun ini bertambah menjadi 60 ribu mahasiswa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013