Pamekasan (Antara Jatim) - Sejumlah sekolah dan kantor pemerintahan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terendam banjir, akibat Sungai Kalisemajid di kota itu meluap, setelah hujan deras mengguyur wilayah sejak Kamis (18/4).
Sejumlah lembaga pendidikan yang terendam banjir itu antara lain SDN Jungcangcang IV dan SDN Jungcangcang V di Jalan R Abdul Azis, Pamekasan.
Pihak sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar di dua lembaga ini, karena semua ruang kelas dan ruang guru tergenang banjir. Bahkan ketinggian genangan air di dua lembaga ini mencapai hingga 40 cm.
Selain di dua lembaga itu, sekolah yang juga tergenang banjir di SDN Jungcangcang III di Jalan Segara, Pamekasan. Akan tetapi genangan banjir di sekolah ini tidak terlalu tinggi.
"Banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini," kata anggota komisi D DPRD Pamekasan Djuhaini, saat meninjau lokasi banjir di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
Sementara, fasilitas kantor pemerintahan yang terendam banjir ialah kantor Dinas Pertanian di Jalan Raya Jalmak, Pamekasan dan laboratorium pertanian di lokasi yang sama.
Akibat banjir ini tak satupun pegawai di dua kantor pemerintahan ini yang masuk kantor. Bahkan ketinggian genangan air di dua kantor pemerintahan ini hampir mencapai 1 meter.
Banjir yang terjadi di Kota Pamekasan kali ini akibat sungai Kalisemajid di Pamekasan meluap, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Kamis (18/4).
Banjir terjadi sejak sekitar pukul 02.00 WIB Kamis dini hari dan mulai memasuki perkampungan penduduk sejak Jumat pagi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013