Beijing, (Antara/Xinhua-OANA) - Selama 24 jam hingga pukul 17.00 pada Kamis (18/4), China mengkonfirmasi lima kasus baru flu unggas H7N9 --satu di Shanghai, satu di Jiangsu, dua di Zhejiang dan satu di Henan. Komisi Keluarga Berencana dan Kesehatan Nasional mengatakan di dalam perubahan laporan hariannya mengenai kasus H7N9 bahwa sebanyak 87 kasus H7N9 telah dilaporkan di China, termasuk 17 kasus yang berakhir dengan kematian. Dari semua kasus tersebut, enam pasien H7N9 telah diperkenankan pulang dari rumah sakit setelah menerima pengobatan, dan 64 pasien lagi masih dirawat di rumah sakit rujukan, kata komisi itu. Sebanyak 32 kasus, termasuk 11 yang telah berakhir dengan kematian, telah dilaporkan di Shanghai, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Dua-puluh satu kasus, termasuk tiga meninggal, telah dilaporkan di Provinsi Jiangsu, dan 27 kasus --termasuk dua meninggal-- di Provinsi Zhejiang. Provinsi Anhui telah melaporkan tiga kasus, dan satu meninggal. Beijing telah melaporkan satu kasus dan tiga telah dilaporkan di Provinsi Henan. China secara resmi mengkonfirmasi terjadinya penularan virus H7N9 pada manusia pada akhir Maret. Menurut komisi tersebut, kasus H7N9 yang dikonfirmasi di China terpisah dan tak ada tanda penularan dari manusia-ke-manusia. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013