Surabaya (Antara Jatim) - DPD Partai Golkar Kota Surabaya memberikan apresiasi calon legislator (caleg) perempuan berupa nomor urut satu yang diberikan kepada tiga caleg perempuan. "Ini menandakan bahwa Partai Golkar sangat menghormati perempuan. Dari lima daerah pemilihan yang ada, tiga bakal caleg menempati urut nomer satu," kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Adies Kadir seusai penyerahan daftar bakal caleg ke kantor DPD Partai Golkar Jatim, Kamis. Menurut dia, para bakal caleg nomer urut satu masing masing dapil I nomer urut 1 yaitu Pertiwi Ayu, dapil 4 yaitu Lies Wahyuningsih dan dapil 5 dengan nomer urut 1 yakni Redatini. Kendati menempatkan bacaleg perempuan di nomer urut satu, namun hal itu tidak mengurangi kewajiban kuota 30 persen perempuan. Dari 50 bakal caleg yang ada unsur perempuan sudah terpenuhi. Diakui dari daftar bakal caleg yang diserahkan ke DPD Golkar Jatim selanjutkan akan ditetapkan dan diserahkan ke KPU Kota Surabaya. Dari penyerahan bacaleg tersebut, terungkap jika tidak ada nama Adies Kadir untuk caleg DPRD Kota. Padahal dalam rapat tim seleksi bakal caleg di DPD Partai Golkar, Adies Kadir yang juga anggota komisi A DPRD Kota Surabaya itu sempat masuk daftar dan akan pindah daerah pemilihan dari awalnya dapil IV ke Dapil V. Mantan Calon Wakil Wali Kota Surabaya itu ternyata diputuskan untuk bertarung di kursi DPR RI dari dapil I Surabaya-Sidoarjo. Hal itu juga dipastikan saat rapat finalisasi caleg Partai Golkar Kota Surabaya dengan Partai Golkar Jatim. Dalam pengajuan Partai Golkar Surabaya, nama Adies Kadir tidak tercantum di dalam daftar caleg sementara (DCS) yang di ajukan oleh Partai Golkar Surabaya. Hal itu dibenarkan Adies Kadir yang mengaku pada rapat sebelumnya di kantor DPD Golkar Surabaya, dirinya akan maju caleg DPRD Kota namun pindah dapil karena ada perkembangan politik terbaru sehingga diajukan caleg DPR RI untuk daerah pemilihan I Surabaya-Sidoarjo. "Ya saya memang tidak ada di daftar caleg untuk DPRD Kota, tapi maju untuk caleg DPR RI," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013