Malang (Antara Jatim) - Kuota beasiswa melalui program bidik misi di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur tahun ini sebanyak 1.500 mahasiswa atau bertambah 250 kursi dari kuota tahun lalu sebanyak 1.250 kursi.
Pembantu Rektor I Universitas Brawijaya (UB) Prof Bambang Suharto, Jumat, mengatakan, mahasiswa bidik misi yang mendaftar melalui jalur seleksi nasional mahasiswa perguruan tinggi negeri (SNMPTN) atau jalur prestasi (undangan) sudah mencapai 3.697 orang.
"Pendaftar sebanyak itu belum termasuk yang nantinya mendaftar melalui tes tulis yang digelar secara nasional (SBMPTN) dan jalur mandiri. Pendaftaran bidik misi mulai 12 Desember hingga Agustus 2013, namun jalur SBMPTN mulai 28 April hingga 2 Juni 2013," katanya.
Kuota bidik misi tahun lalu, lanjutnya, memang hanya 1.250 kursi, namun ada tambahan sebanyak 275 kursi, sehingga menjadi 1.525 kursi dan terakhir ada tambahan lagi sebanyak 251 kursi. Total mahasiswa bidik misi tahun lalu mencapai 1.776 mahasiswa.
Sebelumnya Rektor UB Prof Yogi Sugito mengatakan jika tahun ini kemungkinan besar jumlah pendaftar beasiswa bidik misi juga meningkat, apalagi tahun ini jumlah mahasiswa baru sekitar 12 ribu orang.
Karena jumlah pendaftar yang terus meningkat, kata Yogi, maka seleksi yang dilakukan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru juga diperketat agar tidak sampai salah sasaran, bahkan tim juga melakukan kunjungan ke rumah calon penerima bidik misi tersebut.
Ia juga mengaku heran kenapa kuota mahasiswa dari jalur Bidik Misi di kampus yang dipimpinnya selalu bertambah dan lebih banyak dari kampus negeri lain yang ada di Kota Malang, seperti Universitas Negeri Malang (UM) maupun Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki).
Kuota mahasiswa Bidik Misi di UM tahun 2012 sebanyak 550 mahasiswa dan di UIN Maliki hanya 170 mahasiswa.
Tahun lalu mahasiswa bidik misi secara nasional sebanyak 42 ribu orang dan dua ribu di antaranya adalah mahasiswa di perguruan tinggi swasta. Sedangkan tahun ini bertambah menjadi 60 ribu mahasiswa.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013