Malang (Antara Jatim) - Konsultan Keuangan Mitra Bank atau KKMB di bawah naungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang mulai menggenjot kucuran kredit untuk sektor pertanian.
Ketua UPT Satgasda KKMB Malang Sunardi, Rabu, mengakui, proporsi realisasi kredit yang difasilitasi lembaga tersebut untuk sektor pertanian sebesar 30 persen, perdagangan 25 persen dan selebihnya sektor jasa, industri, dan lainnya.
"Untuk tahun ini kami targetkan realisasi kredit yang difasilitasi KKMB bisa mencapai Rp300 miliar lebih dan porsi sektor pertanian lebih besar dari bank lewat kredit program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE)," katanya, menambahkan.
Sektor lain yang juga mendapatkan porsi besar adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Penyaluran kredit perbankan untuk UMKM diharapkan dapat digenjot lebih besar lagi karena sudah ada kerja sama antara Bank UMKM dengan KKMB.
UMKM dapat menyerap kredit lewat kredit program maupun non-program. Kredit program untuk UMKM, yakni lewat skema Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya).
Setiap UMKM bisa memperoleh kredit Rp2 juta-Rp5 juta dengan tanpa agunan dan bunga satu persen per bulan untuk tahun pertama dan tahun berikutnya kurang dari satu persen. Penyaluran kredit tersebut diharapkan lewat kelompok, namun bisa pula disalurkan lewat individu.
Ia mengemukakan, realisasi kredit yang difasilitasi KKMB sampai Maret 2013 masih sebesar Rp15 miliar, namun pihaknya optimistis pada akhir tahun nanti bisa mencapai Rp300 miliar lebih. Minimal sama dengan pencapaian 2012 sebesar Rp316 miliar.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Totok Hermiyanto mengatakan, eksistensi KKMB Malang hingga saat ini masih kuat karena semangat pengabdiannya. Mereka tidak digaji, kecuali fee dari debitur dan besarannya tidak ditetapkan.
"Oleh karena itu settiap anggota KKMB sebelum terjun mendampingi debitur diberikan bekal pelatihan, baik pengetahuan perbankan untuk meningkatkan kualitas maupun mental yang mampu menjaga semangat pengabdiannya," ujarnya.
Anggota KKMB yang selama ini memberikan pendampingan sekaligus menjembatani para pengusaha kecil dalam mendapatkan akses kredit perbankan itu berasal dari sejumlah perguruan tinggi, dinas-dinas di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat umum.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013