Kediri (Antara Jatim) - Kiriman uang dari luar negeri (remitansi) para tenaga kerja Indonesia yang tercatat Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, pada Oktober - Desember 2012 atau triwulan IV/2012 sebanyak Rp456,27 miliar turun daripada triwulan III/2012 yang mencapai Rp463,74 miliar. "Turun sekitar 1,61 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," kata Kepala Perwakilan BI Kediri Matsisno di Kediri, Kamis. Selain itu, volume transaksi pada triwulan tersebut juga turun sebesar 30,91 persen yaitu dari sebanyak 150.458 lembar (triwulan III/2012) menjadi 103.948 lembar. Ia tidak menyebutkan penyebab turunnya remitansi pada triwulan IV/2012 itu. "Namun, pada triwulan itu sekitar November-Desember dari Kantor Pegadaian belum ada laporan kiriman remitansi yang masuk ke Bank Indonesia," katanya. Sumbangan remitansi terbesar berasal dari Kota/Kabupaten Madiun sebesar Rp203,587 miliar (44,62 persen), Kota/Kabupaten Blitar sebesar Rp74,241 miliar (16,27 persen), Kota/Kabupaten Kediri sebesar Rp59,219 miliar (12,76 persen), serta Kabupaten Ponorogo sebesar Rp55,548 miliar (12,17 persen). Matsisno menduga, kecenderungan masih menggunakan jasa bank untuk transfer dana TKI ini disebabkan nominal transaksi yang besar, sehingga mereka memilih faktor keamanan. Sebaliknya, kecenderungan menggunakan jasa nonbank karena trasanksi yang relatif lebih kecil. "Ada juga karena kemudahan dalam prosedur serta jaringan yang tersebar di pelosok desa," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013