Bangkalan - Sebanyak 600 personel polisi akan diterjunkan untuk mengamankan pelantikan pasangan bupati terpilih di Kabupaten Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad dan Mundir Rofii yang akan digelar pada 4 Maret 2013.
Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sampang Kompol Abd Rohim, Selasa, pengamanan pelantikan bupati terpilih itu sengaja dilakukan dengan menerjunkan personel dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
"Jadi sifatnya antisipasi saja," ucapnya, menjelaskan.
Jumlah personel petugas kepolisian yang hendak diterjunkan dalam pelaksanaan pelantikan bupati terpilih di Kabupaten Bangkalan ini jauh lebih banyak dibanding pengamanan pelantikan bupati terpilih di Kabupaten Sampang yang hanya 300 personel.
Abd Rohim menjelaskan, hal itu dilakukan karena kondisi Kabupaten Bangkalan jauh berbeda di Kabupaten Sampang, apalagi akhir-akhir ada sekelompok warga yang menginginkan agar pelantikan bupati terpilih ditunda.
"Pertimbangan kami tentunya pertimbangan keamanan, sehingga jumlah personel yang akan diterjunkan berbeda, bahkan jauh lebih banyak dibandingkan pelantikan di Kabupaten Sampang," ucapnya.
Menurut Abd Rohim ke-600 personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan pelantikan Bupati Bangkalan itu terdiri dari 200 personel petugas Brimob Polda Jatim dan 100 personel dari Sabhara Polda Jatim, sedangkan 300 personel sisanya dari jajaran Polres Bangkalan.
"Ada beberapa titik yang nantinya akan menjadi pusat pengamanan personel saat pelantikan," tuturnya.
Antara lain di gedung DPRD Bangkalan, pendopo II Pemkab Bangkalan, jalan akses Suramadu, kantor KPU dan Panwaslu Bangkalan.
Jauh hari sebelum acara pelantikan, yakni pada tanggal 28 Februari 2013, sebanyak 1 kompi pasukan Gegana Polda Jatim akan melakukan sterilisasi di lokasi pelantikan dan di pendopo Pemkab Bangkalan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013