Surabaya - Ratusan anggota polisi mengikuti audisi lomba karaoke memperebutkan piala Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko serta memperingati Hari Pers Nasional ke-67 di Rumah Karaoke Inul Vizta Kompleks Surabaya Town Square, Sabtu. "Ini bagian dari lomba karaoke antara polisi dan wartawan. Ratusan peserta dari polisi ini berasal dari anggota Polda Jatim dan lima Polres, yakni Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Polres Sidoarjo, Polres Gresik dan Polres Bangkalan," ujar Ketua Panitia Novi Triawan. Layaknya audisi seperti kompetisi penyanyi di televisi nasional, para Polisi dari berbagai macam kepangkatan ini juga diwajibkan menyanyikan sebuah lagu di hadapan tiga dewan juri, masing-masing Wira Lina, Sandy Prianto, dan Ibnu Rusdi. "Jadi, dalam acara ini kami sengaja membuat dua kali audisi. Pertama khusus wartawan dan kedua khusus untuk polisi. Meski ada yang terbaik, namun tidak semata mencari kalah maupun menang, tapi kebersamaan," terang Novi. Ia menjelaskan, dari ratusan Polisi peserta audisi ini akan memperebutkan 10 tiket menuju grand final yang akan dihelat pada Kamis 28 Februari 2013 mendatang di panggung utama Surabaya Town Square (Sutos). Ke-10 finalis ini akan tampil bernyanyi dihadapan Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko beserta para kapolres, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Murdjito, Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H Saifullah Yusuf, Ketua PWI Jatim Akhmad Munir, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Surabaya Hari Tambayong, beserta pimpinan redaksi dan kabiro media yang ada di Surabaya. Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Polda Jatim, Wisnu Wardhana menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kemitraan positif antara Polisi di Jatim dengan wartawan. "Harapannya, setiap informasi di jajaran Kepolisian yang terkait tugas-tugas jurnalistik dapat dengan mudah diakses,” pungkasnya. Sedang dari pantauan wartawan di helatan audisi, satu nama anggota dari Direktorat Intelkam Polda Jatim, Briptu Meylinda R tampil memungkau menarik perhatian para juri dengan membawakan lagu dari Pingkan Mambo berjudul "Kekasih Tak Dianggap". "Dengan kondisi sedang hamil, kualitas suaranya tetap tak berubah. Itu sesuatu yang layak diapresiasi," tutur Sandy, salah satu juri. Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Sabilul Alif juga tidak mau kalah untuk mengikuti audisi. Berduet dengan anggota Polwan, perwira menengah tersebut tampil percaya diri memperebutkan satu nomor agar tampil di final.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013