Jakarta (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang merupakan satu dari tiga ketua bersama Panel Tingkat Tinggi Tokoh Terkemuka (HLPEP) agenda pembangunan pasca2015 mengatakan tidak menyarankan untuk pembuatan format baru setelah berakhirnya Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) pada 2015. "Saya pribadi sebagai co-chair menyarankan tidak memilih opsi ketiga, pembuatan format baru (untuk agenda pembangunan pasca2015)," kata Presiden Yudhoyono saat membuka konsultasi Nasional Agenda Pembangunan Pasca2015 di Istana Negara, Jakarta, Rabu. Presiden menilai opsi pertama untuk tetap melanjutkan target MDGs dengan penajaman pada target-target yang dinilai kurang atau opsi kedua yang menambahkan satu atau dua target pada target MDGs lebih memungkinkan untuk dilakukan tanpa kebingungan. Menurut Presiden selama bertahun-tahun negara-negara di dunia telah menggunakan delapan target MDGs sebagai ukuran atas keberhasilan pembangunan apabila target itu diubah total maka akan membingungkan. "Bayangkan jika benar pada 2015 (target MDGs) itu ditinggalkan dan diperkenalkan yang baru," katanya. Ia kemudian mencontohkan format opsi pertama dengan misalnya melakukan penajaman pada target nomor tujuh untuk memberikan penekanan pada isu lingkungan. Sementara opsi nomor dua, kata Presiden Yudhoyono, dapat diambil jika misal ingin memberikan perhatian khusus pada isu-isu yang dihadapi sejumlah negara yang masih bergulat dengan konflik internal. Namun tentunya, menurut Presiden, hal itu masih memerlukan pembahasan dan konsultasi lebih lanjut karena ia hanya satu dari tiga ketua panel. Delapan target MDGs adalah menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013