Surabaya - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur mengintruksikan pengurus daerah bersatu memenangkan bakal calon pasangan Gubernur Jawa Timur Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) pada Pemilihan Gubernur periode 2014-2019. "Kami sudah intruksikan pengurus DPD PAN se-Jatim memenangkan Karsa. Kami juga telah menggerakkan mesin partai untuk menggalang sekaligus memantapkan dukungan di tingkat bawah," ujar Sekretaris DPW PAN Jatim, Kuswiyanto, kepada wartawan di Surabaya, Senin. Ia mengatakan instruksi ini telah dilakukan sangat matang. Pihaknya telah menyaring aspirasi bawah terkait pasangan Karsa. Hasilnya telah dibawa ke dalam Rakorwil Jatim yang dihadiri seluruh ketua dan sekretaris DPD PAN se-Jatim di Hotel Utami Juanda pada 27 Januari 2013. "Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa juga hadir dan menegaskan mendukung Karsa untuk maju Pemilihan Gubernur Jatim dan mencoblosnya pada 29 Agustus 2013," kata Ketua FPAN DPRD Jatim tersebut. Sikap DPP PAN yang disampaikan Hatta Radjasa, kata dia, ditindaklanjuti dengan mengumpulkan lagi para ketua DPD PAN se-Jatim lagi pada 2 Februari di rumah DPW PAN Jatim. Diakui, hampir semua ketua mendukung keputusan mendukung Karsa lagi dalam Pilgub Jatim 2013. "Dalam rapat itu, sekalian disusun strategi pemenangannya. Dan sekarang mesin partai bukan hanya bergerak di tingkat daerah, tapi juga cabang, ranting dan di desa-desa," katanya. Menggerakkan mesin partai, lanjut dia, pihaknya tidak kesulitan karena rata-rata sudah terkondisikan. Pelaksanaan Pemilukada di sejumlah daerah cukup membantu di dalam memanasi mesin politik, khususnya terhadap daerah-daerah yang berhasil dimenangkan. Ia lalu menyebut sejumlah daerah yang calonnya berhasil menang di Pemilukada, diantaranya Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Pamekasan, dan Kediri. "Di daerah-daerah ini tanpa dikomando mesin partai sudah jalan. Tapi bukan berarti daerah lain tidak," kata dia. Kuswiyanto menjelaskan, saat ini kader PAN yang menjadi anggota dewan tercatat 143 orang dan tersebar di seluruh DPRD di daerah (129 orang), DPRD provinsi Jatim (7 orang), dan DPR-RI dari daerah pemilihan Jatim (7 orang). "Mereka juga telah diinstruksikan untuk bergerak ke bawah. Mereka itu semua punya konstituen tidak sedikit," kata politisi yang pernah menjabat kepala sekolah tersebut. Sementara, di singgung surat rekomendasi resmi kepada Karsa,ia menyatakan sebenarnya tidak penting karena Hatta Radjasa sudah memberikan ketegasan sikap. Kendati demikian, pihaknya tetap memprosesnya sebagai syarat adminitratif. "Sesuai mekanisme, surat dukungan diawali dari usulan DPW kepada DPP, kemudian diproses di DPP. Sekarang usulannya sudah disusun, Insya Allah dikirim ke DPP dalam waktu dekat ini," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013