Surabaya - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur dari jalur perseorangan Eggi Sudjana menjanjikan deviden bagi masyarakat dari hasil keuntungan pengelolaan sumber daya alam di daerah yang memiliki potensi besar. "Pembangunan mutlak untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga mengarah kesana menggunakan sistem 'daerahisasi' atau sumber daya alam dimanfaatkan penuh untuk pembangunan di daerah," ujarnya di sela Safari Media di Kantor LKBN ANTARA Biro Jawa Timur, Jalan Kombes Pol M. Duryat Surabaya, Jumat. Dengan sistem tersebut, ia optimistis masyarakat Jawa Timur merasakan dampak signifikan berupa perbaikan ekonomi. Ia menilai, mengubah tatanan perekonomian menjadi lebih baik tidak harus berpindah profesi ataupun tempat bekerja. Ia mengaku sudah siap dan bulat mendaftarkan diri sebagai calon gubernur perseorangan. Meski belum memiliki nama pendampingnya sebagai calon wakil gubernur, namun ia yakin tidak lama lagi sudah ada jawabannya. Sebagai bentuk keseriusannya maju, pada Minggu (10/1) pagi, para pendukungnya akan resmi mendeklarasikan nama Eggi Sudjana sebagai satu-satunya calon gubernur perseorangan. Berlokasi di Taman Bungkul Surabaya, Eggi dipastikan hadir dan mengadakan jalan sehat sekaligus deklarasi dari massa pendukungnya. "Saya maju bukan karena keinginan sendiri, tapi didorong oleh masyarakat yang menginginkan perubahan dan memiliki pemimpin yang tidak berpartai politik. Dengan tidak membela kepentingan partai tertentu maka akan mampu mendahulukan kepentingan orang banyak," katanya. Presiden Suara Independen Rakyat Indonesia (SIRI) tersebut menjelaskan, jalur perseorangan adalah jalur revolusi fungsional yang berarti mengubah secara cepat melalui otoritas dan kapasitas yang dimiliki. "Tentu saja semua orang memiliki otoritas dan kapasitas melawan feodalisme, oligarki dan transaksional memilih pemimpin berkualitas yang diusung dari rakyat, dipilih rakyat dan mengabdi untuk rakyat," kata pengacara Bupati Garut Aceng Fikri tersebut. Dalam Pemilihan Gubernur Jatim yang dilangsungkan 29 Agustus 2013 tersebut, Eggi Sudjana membawa visi misinya bertajuk "Gerbang Emas", yakni Gerakan Pembangunan Eggi Sudjana Bersama Masyarakat. Sementara itu, Ketua Tim Sukses Fathony mengaku sudah mengumpulkan hampir dua juta kartu tanda penduduk (KTP) sebagai salah satu syarat utama mencalonkan gubernur dari jalur perseorangan. Dari batas sekitar 1,3 juta KTP, kata dia, sudah disiapkan dan segera diserahkan pada masa pendaftaran Mei mendatang. "Target kami sebenarnya setiap daerah terkumpul 40 ribu KTP. Tapi ternyata sambutannya sangat positif dan sampai sekarang sudah hampir dua juta KTP. Ini karena beberapa daerah berhasil didapatkan lebih dari 50 ribu dukungan warga," kata pria yang juga seorang pengusaha di Surabaya tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013