Trenggalek - Polisi memastikan penyebab jatuhnya mobil Toyota Kijang LGX nopol L 1358 VW ke dasar jurang Kalipeteng berkedalaman 50-an meter di bawah jalur ekstrem antarkecamatan Kampak-Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Senin (4/1) malam, adalah akibat rem blong. "Selain faktor sopirnya yang tidak menguasai medan, kondisi rem kendaraan sebelum terguling jatuh ke dasar jurang sempat mengalami 'blong' atau tidak berfungsi karena aus," terang Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Mustofa Al-hadar, Selasa. Barang bukti saat ini telah dievakuasi dari dasar jurang dan langsung dibawa ke Mapolres Trenggalek. Sementara satu korban meninggal dan delapan korban luka-luka sudah dipulangkan kembali ke daerah asalnya di Lamongan, beberapa jam setelah mendapat perawatan di puskesmas Munjungan. "Dua korban luka berat lainnya masih dirawat intensif di RSUD dr Soedomo, Trenggalek karena lukanya cukup serius," imbuhnya. Ia memastikan, insiden kecelakaan yang menewaskan seorang penumpang bernama Khaidah (65) dan sejumlah korban luka berat dan ringan tersebut akan diselidiki. Namun kasat lantas belum memastikan apakah Ahmad Jaelani, sopir mobil Kijang LGX akan ditetapkan sebagai tersangka. "Belum ada arah ke sana, tapi yang pasti akan terus kami selidiki. Sopir maupun lainnya belum bisa kami mintai keterangan karena kondisinya yang masih luka-luka dan butuh perawatan," jelasnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013