Bojonegoro - Pembeli sapi Bojonegoro, Jatim, dari luar daerah yang melakukan pembelian sapi di Pasar Hewan di Desa Banjarjo, Kecamatan Kota, berkurang, dibandingkan dengan pembeli sapi pada pasaran sepekan yang lalu. "Pembeli sapi yang datang hari ini hanya dari Bogor dan Pati, Jateng, selain pembeli lokal," jelas Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Hewan Banjarjo, milik pemkab, di Desa Banjarjo, Kecamatan Kota, Sofii, Kamis. Ia mengatakan, pembeli sapi di pasar setempat, selama pasaran sapi berlangsung sepekan sekali, tidak hanya dari Bogor, Pati, Jateng, tapi juga dari Magetan, juga berbagai daerah lainnya di Jateng. "Jumlah sapi yang dibeli pedagang luar daerah cukup banyak, justru pembeli lokal sedikit," jelasnya. Ia menyebutkan, pembeli asal Bogor, yang membeli sapi untuk disembelih, biasanya membeli berkisar 22-23 ekor setiap pasaran sepekan sekali, yang dibawa dari pasar setempat dengan truk tronton ke Bogor. Sementara itu, lanjut dia, pembeli sapi asal Magetan, Pati, Kudus, Jateng, selalu melakukan pembelian dengan jumlah yang hampir sama, masing-masing pembeli rata-rata sekitar 17 ekor setiap pasaran. "Tapi pasaran hari ini, sejumlah pedagang asal luar daerah dari Magetan, Kudus, tidak ada yang datang. Kemungkinan pesanan sapi di daerahnya sepi," ujarnya. Penurunan pembeli sapi, lanjut dia, kemungkinan juga karena pembeli sapi dari luar daerah itu, sudah membeli sapi dengan jumlah cukup banyak pada pasaran lalu. "Pasaran sepekan lalu, jumlah sapi yang dipasarkan ada sekitar 600 ekor sapi lebih, tapi hari ini jumlah sapi yang dipasarkan dibawah 600 ekor," jelasnya. Ia menjelaskan, pembeli sapi di pasar hewan setempat sekitar 75 persen dari pedagang sapi untuk dijual kembali dan jagal sapi, sedangkan 25 persen dari peternak untuk dipelihara. Ditemui terpisah pedagang sapi asal Pati, Jateng, Supri mengaku, datang ke pasar hewan setempat, dengan target membeli 10 ekor sapi, menurun dibandingkan pembelian sapi pada pasaran yang lalu yang jumlahnya mencapai 15 ekor. "Sepanjang harga cocok, sapi tetap saya beli, meskipun harga sapi cenderung tinggi," ucapnya. Seorang pedagang sapi asal Bojonegoro, Yanto, mengaku, membawa enam ekor sapi yang ditawarkan kepada pembeli dengan harga berkisar Rp6 juta-Rp7 juta. "Karena pembeli sepi, saya perkirakan sapi saya tidak akan habis terjual," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013