Gresik - Setiap orang selalu mempunyai mimpi, dan sampai kapan mimpi itu bisa terwujud tergantung dari bagaimana upaya orang itu untuk menggapainya. Termasuk Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Menkop UKM) Syarifuddin Hasan yang mempunyai mimpi untuk menjadikan koperasi di Indonesia masuk dalam jajaran koperasi berkelas dunia. Berbicara pada ratusan orang dalam peringatan 50 tahun Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG), Rabu (30/1) malam. Politis asal Partai Demokrat ini mengaku mempunyai mimipi yang hampir terwujud. Dikatakannya, pada awal tahun 2012 pihaknya mengajukan lima koperasi terbaik di Indonesia untuk menjadi koperasi berkelas dunia, dan dalam proses verifikasi awal, kelima koperasi yang diajukan sudah hampir masuk dalam jajaran koperasi berkelas dunia. Namun, pada verifikasi selanjutnya yang memerlukan kriteria nilai volume bisnis koperasi per tahun, kelimanya gugur atau gagal masuk dalam koperasi top berkelas dunia. "Kita tidak perlu berkecil hati dan harus bersabar, meski mimpi itu hampir terwujud, namun kita harus terus berupaya sehingga kedepan bisa mewujudkan mimpi itu," ujarnya. Seperti diketahui pada 31 Oktober 2012 lalu, Organisasi Koperasi Dunia atau "International Cooperative Alliance" (ICA) mempublikasikan 300 koperasi berskala terbesar di dunia, koperasi itu berasal dari 24 negara yang volume bisnisnya dari satu miliar dolar AS sampai 70 miliar dolar AS. Sedangkan lima koperasi terbaik Indonesia yang meliputi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jasa Pekalongan, Induk KSP Jakarta, Koperasi Kredit Obor Mas, Maumere, Nusa Tenggara Timur, Koperasi Karyawan Semen Gersik, Jawa Timur, dan Koperasi Sapi Perah Lembang, Jawa Barat, volume bisnisnya tidak sampai dari satu miliar dolar AS.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013