Gresik - Kapal Ekspres Bahari yang melayani penumpang dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean, Jawa Timur kembali berlayar setelah sempat terhenti akibat gelombang di Laut Jawa mencapai 2,5 meter.
Kepala Seksi Admisnistrator Pelabuhan Gresik, Nanang Afandi, Senin mengatakan, gelombang di Laut Jawa kini mencapai 2 meter, sehingga aman digunakan pelayaran menuju Pulau Bawean.
"Pada Kamis (24/1) kemarin, pelayaran sempat terhenti akibat gelombang tinggi. Namun hari ini telah kembali normal sehingga pelayaran menuju Pulau Bawean sudah bisa dilakukan," katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Juanda meminta warga atau nelayan di Jawa Timur untuk mewaspadai gelombang tinggi.
Prakirawan BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, mengatakan gelombang tinggi itu terjadi di laut Jawa bagian timur, seperti Pulau Bawean, Jawa bagian selatan serta Samudera Hindia.
"Kami sudah sampaikan ke seluruh pelabuhan di Jawa Timur, yakni selama beberapa hari ini gelombang akan mencapai 1,5 hingga 3 meter," katanya.
Ia menjelaskan, cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir akan terjadi hampir di seluruh daerah, mulai dari bagian tengah, utara serta timur seperti wilayah Banyuwangi.
"Selain itu, curah hujan di sejumlah daerah terjadi mulai ringan hingga lebat, sebab kini memasuki puncak musim hujan, yakni pada bulan Januari-Februari," katanya.
Teguh menyarankan, agar nelayan di sejumlah wilayah di Jawa Timur tidak melaut terlebih dulu, sebab gelombang mencapai 1,5 hingga 3 meter.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013