Pamekasan - Komisi B DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memastikan, persediaan pupuk di wilayah itu aman bahkan diperkirakan cukup hingga akhir musim tanam.
"Ini berdasarkan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan komisi B DPRD Pamekasan, ke sejumlah toko dan distributor pupuk di Pamekasan," kata Sekretaris Komisi B DPRD Pamekasan, Fathorrahman.
Dalam rilis yang disampaikan kepada ANTARA, Senin malam, Fathorrrahman menjelaskan, berdasarkan sidak yang dilakukan Komisi B DPRD Pamekasan bersama Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) stok pupuk cukup.
Demikian juga, sambung dia, dengan sistem distribusi juga lancar dan tidak menemui kendala.
"Harga pupuk di pasaran juga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah," katanya menjelaskan.
Fathorrahman menjelaskan, dalam sidak yang dilakukan komisi B dengan KP3 itu, ada dua distributor pupuk yang sempat dikunjungi.
Hasilnya, pupuk jenis ZA sebanyak 225 ton, pupuk jenis SP36 tersedia sebanyak 601 ton, NPK sebanyak 473 ton dan pupuk petroganik sebanyak 101 ton.
"Harga pupuk ini juga sesuai dengan HET," katanya menjelaskan.
Menurut Fathorrahman, untuk jenis pupuk urea harganya Rp90.000 per sak, ZA Rp70.000 per sak, Sp36 Rp100.000 per sak, dan pupuk petroganik Rp20.000 per sak.
Fathor yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, kendatipun saat ini pihaknya belum menemukan adanya kelangkaan, akan tetapi pemantauan ke depan akan terus ditingkatkan.
Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi akan kemungkingnan terjadinya penyimpangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Semisal adanya upaya penjualan pupuk ke luar Kabupaten Pamekasan, sebagaimana pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," terang Fathor.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Pemkab Pamekasan Isye Windarti menjelaksan, kebutuhan pupuk di Pamekasan, setiap musim tanam sebanyak 74.839,95 ton, sesuai dengan usulan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) tani yang ada di 178 desa dan 11 kelurahan yang ada di Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013