Bojonegoro - Harga ikan pindang di Bojonegoro, Jawa Timur, naik hinga 50 persen lebih, dibandingkan sebelumnya, yang disebabkan menurunnya produksi ikan pindang dari daerah penghasil Tuban dan Rembang, Jawa Tengah, dalam sepekan terakhir.
Seorang pedagang ikan pindang di Pasar Besar Bojonegoro Baana (40), Jumat, mengatakan, ikan pindang yang naik yaitu jenis tongkol dan layang, tidak tidak termasuk pindang produksi China jenis Salem yang harganya tidak berubah.
"Harga pindang jenis Salem tidak berubah tetap sama, sebab pasokan dari China tidak ada gangguan. Tapi jenis tongkol dan layang harganya naik, sebab banyak nelayan pantura yang tidak melaut akibat anging kencang," jelasnya.
Ia menyebutkan, harga ikan pindang tongkol, yang biasanya Rp17 ribu/12 besek, naik menjadi Rp28 ribu/12 besek, dengan jumlah setiap besek berisi tiga ekor ikan pindang.
Begitu pula, lanjutnya, harga ikan pindang layang yang biasanya Rp13 ribu/12 besek, naik menjadi Rp20 ribu/12 besek, juga dengan isi per besek tiga ekor pindang layang.
Tapi, jelasnya, harga ikan pindang jenis Salem, tetap sama tidak ada perubahan yaitu Rp27 ribu/sembilan besek, dengan isi per besek dua ekor pindang Salem.
Menurut dia, kenaikan harga pindang itu, membuat pedagang mlijo, yang biasanya membeli ikan pindang rata-rata setiap pedagang mlijo lima paket pindang, mengurangi pembeliannya hanya sekitar dua paket pindang, karena khawatir tidak laku.
"Kalau kondisi normal omzet ikan pindang saya bisa mencapai Rp15 juta. Tapi, kalau sekarang turun ada sekitar 30 persennya," jelasnya.
Ia memperkirakan, penjualan ikan pindang di Pasar Besar, juga Pasar Banjarjo, juga di Kecamatan kota, yang dalam kondisi normal bisa mencapai 2 ton/hari, turun menjadi hanya sekitar 8 kuintal/hari.
"Pedagang pindang di Pasar Banjarjo, semuanya membeli pindang ke tempat saya," ucapnya.
Mengenai menurunnya omzet penjualan ikan pindang itu, dibenarkan pedagang ikan pindang lainnya asal Soko, Tuban, Ny. Bandi, yang juga menjual ikan pindang di Pasar Besar.
"Saya hanya membawa 5 kuintal ikan pindang, padahal biasanya mampu menjual 7 kuintal ikan pindang," jelas Ny. Bandi.
Bahkan, sejumlah pedagang ikan pindang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Glondonggede, di Desa Nglondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, mengaku, memperoleh pasokan ikan pidang dari Jakarta, karena ikan pindang produksi Tuban kosong, sejak sepekan terakhir.
"Ikan pindang layang di pasar ini biasanya harganya Rp5 ribu/kilogram, tapi saat ini bisa mencapai Rp13 ribu/kilogram," jelas seorang pedagang ikan pindang di TPI GLondonggede, Darwati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013