Surabaya - Cuaca ekstrem di Surabaya mengakibatkan hawa dingin dan panas datang secara tak menentu sehingga masyarakat perlu menjaga kondisi badannya agar selalu sehat setiap saat.
Apalagi pada musim hujan sekarang, ada baiknya masyarakat Kota Pahlawan rutin mengonsumsi minuman hangat seperti yang dikreasikan oleh Juru Masak Sekarwangi Restaurant dari Hotel Santika Jemursari Surabaya yakni Wedang Fantasi.
"Kami menggunakan beberapa bahan lokal dalam menyajikan aneka wedang yang sangat Indonesia," kata "Media Relation" Hotel Santika Jemursari Surabaya, Radinia Pitaramita, ditemui di Surabaya, Kamis.
Wedang, jelas dia, dalam bahasa Jawa berarti minuman hangat dan jahe menjadi bahan utama untuk membuat olahan wedang. Untuk itu, melalui Wedang Fantasi ia sengaja mengkombinasikan berbagai bahan alami yang khasiatnya masih sama sebagai penghangat tubuh.
"Namun, kami tidak melupakan untuk tetap mengemas wedang ini sebagai menu tradisional," katanya.
Di sisi lain, ia mengemukakan, pada sajian wedang tersebut pihaknya memang tidak selalu menyuguhkan kuah jahe dan berisi bola-bola ketan seperti pada umumnya wedang ronde.
"Tapi, beragam wedang kami justru memberi sedikit modifikasi," katanya.
Ia mencontohkan, dengan menambahkan potongan agar-agar, potongan kelapa muda, roti tawar, dan cincau hitam. Ada juga campuran aneka rempah khas Indonesia seperti cengkeh, lengkuas, dan serai yang membuat sajian ini ampuh menghangatkan tubuh.
"Sejumlah Wedang Fantasi ini meliputi, Wedang Tahu, Wedang Tape, Wedang Nangka, Wedang Degan, Wedang Coro, Bandrek Cao, dan Kuah Kacang Ijo," katanya.
Bagi penikmat minuman hangat dengan cita rasa khas Indonesia, harap dia, sajian aneka Wedang Fantasi ini bisa menjadi minuman pilihan yang pas. Mengenai harga, wedang tersebut bisa dikonsumsi dengan mengeluarkan dana mencapai Rp22.000 per net/porsinya.
"Olahan minuman itu juga siap menemani makan siang dan makan malam masyarakat Surabaya dan sekitarnya di restoran kami," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013