Surabaya - Pendapatan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dari kunjungan kapal pesiar di wilayah kerjanya meningkat selama tahun 2012 dibandingkan kinerja tahun 2011.
"Jika pada tahun 2011 pendapatan kami dari kapal pesiar sebesar 668.122 dolar AS dan Rp742 juta, tahun 2012 meningkat menjadi 1,2 juta dolar AS dan Rp932 juta," kata Ketua Tim Kapal Pesiar PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Sumitro Agus Budiarto, di Surabaya, Kamis.
Kondisi tersebut, jelas dia, dipengaruhi oleh kenaikan jumlah kunjungan kapal pesiar selama tahun 2012, yakni sebanyak 92 kapal pesiar masuk ke wilayah Pelindo III.
"Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya 76 kapal pesiar," ujarnya.
Selama tahun 2011, total bobot kapal yang masuk ke wilayah Pelindo III sebesar 2.741.958 GT dengan jumlah wisatawan sebanyak 46.351 orang. sedangkan pada tahun 2012 total bobot kapal yang masuk sebesar 3.253.971 GT dengan jumlah wisatawan sebanyak 57.544 orang.
Dari angka itu, Pelabuhan Benoa Bali masih menjadi tujuan utama bagi kapal pesiar asing dengan adanya 35 kapal pesiar yang membawa 27.523 wisatawan.
"Pelabuhan lain yang menerima kunjungan kapal pesiar cukup banyak adalah Pelabuhan Lembar (17 kapal) dengan 17.236 wisatawan dan Pelabuhan Tanjung Emas (17 kapal) dengan 9.683 wisatawan," katanya.
Bahkan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga menerima kunjungan lima kapal pesiar, Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo empat kapal pesiar, dan Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kalimantan Tengah delapan kapal pesiar.
"Selain itu, Pelabuhan Celukan Bawang (Bali) tiga kapal pesiar, Pelabuhan Tenau (Kupang Nusa Tenggara Timur) dua kapal pesiar, dan Pelabuhan Bima (Nusa Tenggara Barat) satu kapal pesiar," katanya.
Untuk tahun 2013, ia optimistis jumlah kunjungan kapal pesiar meningkat menjadi 94 unit kapal pesiar yang masuk ke wilayah Pelindo III. Tapi secara keseluruhan, rencana kedatangan kapal pesiar di Indonesia mencapai 305 unit kapal pesiar.
"Jumlah tersebut bisa saja bertambah atau berkurang karena tergantung pihak biro perjalanan dan kegiatan promosi wisata untuk berkunjung ke Tanah Air yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun swasta," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013