Pamekasan - Polres Pamekasan, Madura, Jumat malam memperketat penjagaan di sekitar lokasi penghitungan manual hasil perolehan pilkada 9 Januari 2013 di gedung PKPN. Sekitar 200 personel polisi gabungan dari jajaran Polres Pamekasan dan pasukan Brimob Polda Jatim disiagakan di sekitar gedung itu. Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman menjelaskan penjagaan lokasi penghitungan manual hasil perolehan surat suara pilkada itu sengaja diperketat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. "Intinya yang kami lakukan sebagai upaya antisipatif saja," kata Kapolres. Pada Sabtu (12/1), KPU Kabupaten Pamekasan akan menggelar rekapitulasi perolehan suara masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan. Menurut anggota KPU Jatim Agus Mahfud Fauzi, pelaksanaan hitung manual atas perolehan suara masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan ini sengaja dipercepat atas saran dari petugas Polres Pamekasan. Agus menjelaskan, dalam rapat koordinasi antara KPU dengan polisi sebelumnya tentang teknik pengamanan pilkada, polisi meminta agar perhitungan dipercepat dengan pertimbangan keamanan. "Polisi khawatir, jika logistik pilkada lebih lama berada di desa ataupun kecamatan, akan ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pilkada melakukan hal-hal yang bisa berakibat fatal dan mengganggu tahapan pilkada," kata Agus. Maka, sambung dia, atas saran polisi, KPU mengikuti permintaan itu dengan hanya menggelar perhitungan hanya selisih satu hari. Sebanyak tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati bersaing dalam pelaksanaan pilkada di Kabupatan yang digelar pada 9 Januari 2013. Ketiga pasangan itu, masing-masing pasangan Al Anwari-Kholil (Ahok) dengan nomor urut 1, KH Kholilurrahman-Masduki (Kompak) dengan nomor urut 2 dan pasangan Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri) dengan nomor urut 3. Sementara berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan tim pasangan calon bupati Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri), pasangan ini unggul dibanding dua calon lainnya, Al Anwari-Kholil (Ahok) dan KH Kholilurrahman-Masduki (Kompak). Pasangan nomor urut 3 Asri berhasil meraih dukungan masyarakat Pamekasan 54,29 persen, mengalahkan lawannya Kompak dengan nomor urut 2 yang hanya meraih dukungan 44,27 persen. Sedangkan pasangan Ahok hanya meraih dukungan 1,43 persen. Asri menang di hampir semua kecamatan, kecuali di Kecamatan Pasean, Batumarmar, Pegantenan dan di Kecamatan Kadur. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013