Sidoarjo - Petugas Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo menembak mati seorang pelaku pencurian dengan kekerasan berinisial AH, warga Sidoarjo karena telah membahayakan nyawa petugas. Kepala Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Marjuki, Selasa mengatakan yang ditembak mati tersebut merupakan pelaku pencurian hingga mengakibatkan meninggalnya MF yang ditemukan di perumahan Prambon beberapa waktu lalu. "Pelaku terpaksa ditembak karena saat akan ditangkap pelaku mencoba memberikan perlawanan terhadap petugas dengan menggunakan senjata tajam," katanya, Selasa. Ia mengemukakan, penangkapan yang berujung pada penembakan ini merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya yakni penangkapan ES yang tak lain adalah rekan korban. "Setelah kami kembangkan, pelaku diketahui sedang melakukan pesta minuman keras bersama rekan-rekannya di kawasan Tarik," katanya. Tak ingin buruannya kabur, petugas pun dengan cepat melakukan pencarian ke lokasi yang dimaksud dan berhasil menemukan pelaku AH yang sedang pesta minuman keras. "Saat itu, petugas sudah menangkap pelaku. Akan tetapi, pelaku mencoba berontak dan melawan petugas dengan menggunakan celurit yang sedang dibawanya. Karena merasa terancam, petugaspun menembak pelaku," katanya. Setelah berhasil dilumpuhkan, kata dia, petugas membawa pelaku ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan. Akan tetapi, dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa pelaku sudah tidak tertolong lagi. "Dari catatan kami, pelaku merupakan spesialis pelaku pencurian dengan kekerasan di sejumlah tempat di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya dan juga Gresik," katanya. Bahkan, kata dia, pelaku juga tidak segan-segan untuk menghabisi nyawa korban jika memang korban melakukan perlawanan.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013