Surabaya - Kepengurusan KONI Jawa Timur periode 2012-2016 dipastikan sedikit lebih ramping setelah ada pemangkasan, kendati sebenarnya dari sisi personel masih tergolong besar karena jumlahnya di atas 100 orang.
Salah satu anggota tim formatur, Soenardi, kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan, jumlah pengurus KONI Jatim sekitar 114 orang, lebih sedikit dibanding kepengurusan periode sebelumnya yang mencapai 167 orang.
"Penyusunan pengurus sudah rampung dan tinggal dikonsultasikan dengan KONI Pusat untuk penyempurnaan," kata Soenardi usai rapat tim formatur bersama Ketua Umum KONI Jatim terpilih Erlangga Satriagung dan satu anggota formatur lainnya Maulan (perwakilan cabang olahraga).
Mengacu pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KONI Pusat, Soenardi menjelaskan, terdapat 11 bidang dalam kepengurusan baru ini, termasuk tambahan dua bidang sesuai keperluan KONI Jatim, yakni bidang kesehatan dan gizi, serta bidang pengadaan dan sarana/prasarana.
"Sedangkan untuk biro dan komisi yang pada kepengurusan sebelumnya masih ada, sesuai AD/ART yang baru harus dihilangkan. Mudah-mudahan pekan depan sudah dapat pengesahan," tambah Ketua KONI Kota Surabaya ini.
Mengenai figur-figur yang masuk kepengurusan, Soenardi tidak bersedia memerinci, kecuali posisi sekretaris umum yang tetap dipegang orang lama, yakni Drs Suwanto (mantan Kepala Dinas Kominfo Pemprov Jatim).
"Yang jelas, posisi wakil ketua yang sebelumnya ada enam orang, dikurangi menjadi empat orang. Ada wajah lama yang kembali masuk kepengurusan, tapi juga ada orang-orang baru," ujarnya.
Pada rapat tim formatur, lanjut Soenardi, sempat muncul usulan untuk memasukkan anggota DPRD Jatim dalam kepengurusan, tetapi usulan itu sulit dipenuhi karena bertentangan dengan UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Sementara itu, Suwanto yang dikonfirmasi terpisah terkait posisinya sebagai Sekum KONI Jatim, menolak memberikan komentar.
"Saya tidak dalam kapasitas untuk menjawab, karena itu masih katanya tim formatur. Tugas saya menulis hasil rapat tim formatur dan mengirimnya ke KONI Pusat untuk minta pengesahan," ujarnya.
Sebelumnya pada Musyawarah Olahraga Provinsi KONI Jatim di Surabaya, 15-16 Desember 2012, Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung terpilih menjadi ketua umum definitif organisasi tersebut periode 2012-2016.
Terpilihnya Erlangga Satriagung tanpa melalui proses pemungutan, karena saat verifikasi pencalonan sudah memperoleh surat dukungan mayoritas dari pemilik suara.
Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jatim itu mendapatkan 72 surat dukungan (37 KONI kabupaten/Kota dan 35 pengprov cabang olahraga), sedangkan satu calon lainnya Soekarno Marsaid hanya memperoleh tujuh surat dukungan (satu KONI daerah dan enam cabang olahraga). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013