Jakarta - Wakil Presiden Boediono, Rabu, meresmikan pembukaan Bursa Efek Indonesia 2013 sebagai awal dimulainya kegiatan perdagangan saham di Tanah Air tahun 2013. "Apresiasi kami kepada saudara semua, para pelaku dan pengelola pasar modal. Di tengah situasi keuangan dunia yang penuh ketidakpastian, Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mencatat pertumbuhan yang menggembirakan pada tahun 2012 lalu," kata Wapres Boediono saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2013 di Jakarta. Hadir dalam acara itu antara lain Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, serta Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad. Pembukaan awal perdagangan di BEI pada 2013 ditandai dengan penekanan tombol oleh Wakil Presiden Boediono tepat pukul 09.00 WIB. Dikatakan Wapres, bukan hanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tapi indikator-indikator pasar modal lainnya juga terus menunjukkan peningkatan, seperti pertumbuhan jumlah perusahaan yang go public, pertumbuhan nilai emisi efek, pertumbuhan nilai transaksi saham, dan pertumbuhan industri reksa-dana nasional. Prestasi itu, kata Wapres, patut disyukuri tapi yang lebih penting lagi sekarang adalah bagaimana mempertahankannya di tahun 2013 ini. "Saya mengajak kita semua, seluruh pemangku kepentingan pasar modal di tanah air, bekerja lebih keras dan lebih cerdas lagi tahun ini, tahun yang barangkali tidak sepi dari tantangan tapi juga tidak sepi dari peluang," kata Wapres. Boediono mengajak semua pihak terus membangun Pasar Modal Indonesia agar makin maju, makin berintegritas dan makin besar kontribusinya bagi ekonomi nasional. "Saya juga ingin menyampaikan selamat bekerja kepada Otoritas Jasa Keuangan," kata Wapres.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013