Madiun - Kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Madiun, Jawa Timur, yang ditangani oleh kepolisian resor (polres) setempat selama tahun 2012 mencapai 272 kasus meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 172 kasus.
Kapolres Madiun Kota AKBP Ucu Kuspriyadi, Jumat, mengatakan, selama periode Januari hingga pertengahan Desember 2012 tercatat ada 272 kasus kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 39 orang.
"Tahun 2012 kecelakaan meningkat sekitar 58 persen dibanding tahun 2011. Dimana pada tahun 2011 jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 172 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 50 orang," ujar AKPB Ucu kepada wartawan.
Secara rinci, sesuai data Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota, dari jumlah 272 kasus kecelakaan selama tahun 2012 telah menyebabkan korban tewas sebanyak 39 orang, luka berat enam orang, luka ringan sebanyak 406 orang, dan kerugian material sebanyak Rp106,8 juta.
"Dari segi kasus memang meningkat, namun dari segi korban tewas menurun sebesar 22 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Ucu.
Adapun data tahun 2011, dari jumlah 172 kasus kecelakaan telah menyebabkan korban tewas sebanyak 50 orang, luka berat dua orang, luka ringan sebanyak 238 orang, dan kerugian material sebanyak Rp39,9 juta.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peningkatan jumlah kasus kecelakaan tersebut selain disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, juga karena penerapan peraturan yang baru.
Sesuai Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi dan menimbulkan kerugian material bisa diproses hingga ke persidangan.
"Hal itulah yang menyebabkan catatan jumlah kasusnya naik, meski dari segi kejadian tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka," terang dia.
Adapun untuk titik rawan kecelakaan di Kota Madiun terdapat dua tempat. Yakni di Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Setia Budi. Dimana pada titik Jalan Urip sumoharjo telah menyebabkan korban tewas sebanyak 10 orang dan titik Jalan Setia Budi sebanyak 11 orang.
Guna menekan angka kecelakaan di wilayah hukumnya, pihaknya terus melakukan sosialisasi menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tertib lalu lintas. Salah satunya dengan menggelar Operasi Zebra.
Satlantas Polres Madiun Kota juga melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah dan memasang iklan berisi imbauan tertib lalu lintas. Di antaranya di pasang di sejumlah tempat strategis dan setiap jeda berhenti lampu lalu lintas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012