Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta seluruh kadernya untuk mengembalikan kejayaan partai di Jawa Timur dengan cara merebut kembali kepercayaan masyarakat melalui kerja nyata dan keberpihakan kepada rakyat.

“Mengembalikan kejayaan PKB di setiap pemilu tentu tidak bisa dilakukan secara gampang-gampangan. Harus kerja keras, mendekati rakyat, membantu rakyat, menyelesaikan persoalan rakyat, serta melahirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” kata Muhaimin saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Jawa Timur di Surabaya, Jumat.

Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin itu menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi persoalan bangsa. 

Menurutnya, partai politik tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama yang solid.

Ia juga menekankan bahwa niat baik harus diwujudkan melalui langkah konkret dan ajakan bersama untuk mengatasi berbagai persoalan, khususnya kemiskinan dan lingkungan hidup. 

Selain itu, Muhaimin menyinggung perlunya evaluasi terhadap sistem demokrasi dan pemilihan umum yang dinilai belum sepenuhnya produktif. 

Ia menyebut sejumlah paket kebijakan pemilu, termasuk pelaksanaan pilkada langsung, perlu dikaji ulang agar lebih efektif dan berdampak bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga mengapresiasi langkah Muswil PKB Jawa Timur yang mengganti karangan bunga dengan bibit pohon. 

Menurutnya, hal tersebut merupakan simbol komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan.

Sementara itu pada Muswil PKB sejumlah nama muncul salah satunya dsri hasil penjaringan DPP antara lain anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jazilul Fawaid, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Anggota DPR RI Anggia Ermarini, serta Nihayatul Wafiroh.

Sebelumnya  nama calon yang diusulkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) antara lain, petahana Abdul Halim Iskandar, Anik Maslachah, Fauzan Fuadi, Badrut Tamam hingga mantan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
 

Pewarta: Faizal Falakki

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025