Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) warga kepulauan sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan memberdayakan mereka melalui sektor produktif.

"Program ini juga menjadi bagian dari fokus Baznas dalam memberdayakan masyarakat pelaku UMKM melalui sektor produktif," kata Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman di Sumenep, Kamis (11/12).

Ia menjelaskan pemberdayaan ekonomi melalui UMKM merupakan strategi jangka panjang yang akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, terutama di wilayah yang akses ekonominya terbatas seperti kepulauan.

“Bantuan ini diberikan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan pelaku usaha kecil,” katanya.

Sebanyak 19 pelaku UMKM Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, menerima bantuan modal usaha dari Baznas Sumenep melalui pemerintah desa setempat, masing-masing sebesar Rp1 juta.

Bantuan tersebut diharapkan menjadi penguat roda perekonomian masyarakat di wilayah kepulauan.

"Program ini kami lakukan, karena berdasarkan hasil serap aspirasi dan informasi yang kami lakukan, para pelaku UMKM di kepulauan kerap menghadapi persoalan akses permodalan. Kondisi geografis menjadi salah satu tantangan sehingga banyak usaha kecil sulit berkembang secara maksimal," katanya.

Karena itu, sambung Rahman, Baznas Sumenep berupaya membantu mereka, melalui bantuan modal usaha itu.

Selain modal usaha program Baznas lainnya yang telah dilakukan lembaga ini di Sumenep di antaranya beasiswa pendidikan bagi warga miskin dan kurang mampu dan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025