Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, berencana menggelar berbagai kesenian tradisional dan modern, di sejumlah lokasi, termasuk di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), untuk menghibur masyarakat dalam menyambut tahun baru 2013. Kepala Bidang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Saptatik, Selasa, mengatakan pergelaran kesenian di kantornya akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai sehari sebelumnya hingga awal tahun baru 2013. Kesenian yang digelar pada hari pertama, lanjutnya, akan menampilkan sejumlah grup musik, kemudian pada malam tahun baru 2013, akan digelar Wayang Kulit semalam suntuk. "Ada lima dalang Wayang Kulit yang akan tampil secara bergantian," jelasnya. Di awal tahun 2013, menurut dia, masih ada pergelaran yang akan menampilkan grup band pelajar, Koes Plus Mania, juga keroncong. Ia juga menyebutkan di sejumlah lokasi lainnya, mulai Terminal Rajekwesi di Desa Sukorejo, Terminal Lama Rajekwesi di Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota, termasuk di alun-alun kota, juga digelar berbagai pertunjukkan kesenian. "Pergelaran seni yang ada dikoordinir pemkab, tapi pelaksanaan di lapangan ada yang langsung ditangani sponsor seperti pertunjukkan musik di alun-alun," katanya, menjelaskan. Di Terminal Rajekwesi, menurut dia, pergelaran tayub langsung ditangani Persatuan Pramugari Tayub Bojonegoro dan di Terminal Lama Rajekwesi, pergelaran seni langsung ditangani kelompok Campursari Tombo Ati. Menurut dia di sejumlah lokasi lainnya, terutama di kafe, seperti MCM, Griya Dharma Kusuma (GDK), juga tempat lainnya, kemungkinan juga menggelar acara menyambut tahun baru 2013. "Hanya persisnya kami kurang tahu, sebab pelaksanaannya berjalan sendiri-sendiri," ujarnya. Ia mengharapkan pergelaran kesenian di sejumlah lokasi itu, juga bertujuan agar masyarakat tidak mencari hiburan yang merugikan dalam menyambut tahun baru 2013. "Dengan adanya berbagai macam hiburan itu, masyarakat bisa memilih menyambut tahun baru 2013, tanpa harus berhura-hura di jalan raya," ucapnya, menambahkan. (*).

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012