Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kembali menggelar operasi mata katarak gratis bagi orang dari keluarga kurang mampu yang merupakan bagian dari program unggulan pemerintah daerah setempat yakni "Socca Terak".
Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo Husna Laili mengatakan program Socca Terak (sinergi melayani masyarakat Situbondo cegah kebutaan dengan operasi katarak) ini merupakan salah satu inovasi pemerintah daerah yang diusulkan dalam ajang Innovative Goverment Award (IGA) 2025 Kementerian Dalam Negeri.
"Operasi mata katarak gratis ini kemarin juga sudah dilakukan validasi lapang oleh tim penilai IGA dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," kata Mbak Una, sapaannya, saat meninjau pelaksanaan operasi mata katarak gratis di RSUD Besuki, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, program Socca Terak dengan kegiatan sosial melayani masyarakat kurang mampu dan lansia untuk operasi katarak gratis ini menjadi kegiatan rutin pemerintah daerah dan pada hari ini digelar oleh RSUD Besuki (rumah sakit di wilayah barat Situbondo).
Mbak Una mengapresiasi RSUD Besuki konsisten menggelar operasi mata katarak gratis karena dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya bagi warga kurang mampu dan lanjut usia (lansia).
"Selama ini kegiatan sosial operasi mata katarak gratis yang digelar pemerintah daerah termasuk di RSUD Besuki disambut antusias oleh warga, sehingga bakti sosial ini sangat dinantikan oleh masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan mata," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Besuki Situbondo dr. Imam Hariyono mengemukakan bakti sosial operasi mata katarak gratis kali ini bertajuk "Pandangan Terang, Nikmat Menjalar" atau Patenang ini bekerja sama dengan Klinik Mata Tritya Surabaya.
"Kegiatan sosial ini juga dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025, dan operasi katarak gratis ini menggunakan teknologi phacoemulsifikasi, metode modern yang memungkinkan penyembuhan lebih cepat dibandingkan teknik konvensional," katanya.
Dokter Imam menyebutkan, dalam pelaksanaan kegiatan operasi katarak gratis itu tercatat sebanyak 250 orang dari berbagai wilayah di Situbondo mendaftar dan dilakukan skrining.
"Tapi yang layak dan bisa menjalani operasi katarak sebanyak 65 orang, sedangkan yang lainnya terkendala rata-rata disebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi dan diabetes," ujarnya.
Salah seorang warga Kecamatan Besuki, Sanito mengaku senang dan merasa terbantu dengan kegiatan operasi mata katarak gratis di RSUD Besuki.
"Saya kan lansia, tentu senang dan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya RSUD Besuki. Ini operasi kedua kalinya, karena mata sebelah kanan juga sudah dioperasi melalui program ini," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025