PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 mendukung pengembangan kopi spesialti dengan melakukan penanaman bibit kopi arabika dan robusta sebanyak lebih dari 443 ribu bibit kopi di lereng Gunung Ijen tepatnya di Afdeling Kampung Malang, Rayon Kalisat Jampit dan Blawan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
SEVP Operation PTPN I Regional 5, Asep Sontani mengatakan penanaman ratusan ribu bibit kopi arabika dan robusta di lereng Gunung Ijen itu dilaksanakan oleh unit usahanya yakni Java Coffee Estate dengan melibatkan masyarakat serta pekerja perkebunan yang menjadi momentum kebersamaan.
"Kegiatan penanaman 443.612 bibit kopi ini di lahan seluas 293,57 hektare, dan ini menjadi salah satu upaya PTPN I Regional 5 dalam meningkatkan produksi, keberlanjutan dan nilai tambah kopi nasional," ujar dia dalam keterangannya di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis.
Asep Sontani menyampaikan bahwa kolaborasi antara PTPN I dan PTPN IV melalui Kerja Sama Operasional (KSO) di Jawa Timur merupakan langkah strategis memperkuat kinerja perkebunan kopi arabika dan robusta.
Menurut dia, kopi merupakan komoditas utama dan tulang punggung PTPN I Regional 5, dan melalui KSO itu, pihaknya terus berupaya memperkuat dari sisi on farm, off farm, pemasaran, hingga kualitas produk.
"Harapannya produktivitas meningkat, kualitas membaik dan manfaatnya dirasakan masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya," kata dia.
Selain karet, lanjut Asep Sontani, kopi menjadi komoditas prioritas di wilayah kerja PT Perkebunan Nusantara I Regional 5.
"Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti instansi, dinas pertanian, dan lembaga riset penting untuk peningkatan keterampilan teknis dan mutu tanaman. Harapan kami kolaborasi ini terus berlanjut dan memberi manfaat luas," kata dia.
Sementara Region Head PTPN IV Regional 3, Ahmad Gusmar Harahap mengatakan program KSO antara PTPN IV dan PTPN I yang berjalan sejak 2022 merupakan bentuk sinergi antar regional di bawah Holding Perkebunan Nusantara.
"Program ini memperkuat kinerja bersama, baik dari sisi pendanaan maupun perbaikan kultur teknis tanaman. Dengan replanting terencana, kami ingin memastikan produktivitas meningkat dan kualitas kopi tetap terjaga," katanya.
Dewan Penasihat Petani Ijen Berdaulat (PIB), KH. Zakaria Muchtar mengemukakan kegiatan tanam perdana kopi itu penting untuk menjaga kelestarian alam sebagai amanah moral dan spiritual.
"Menjaga tanaman dan lingkungan adalah perintah Allah, segala persoalan harus diselesaikan dengan musyawarah, bukan anarkis. Mari kita rawat kawasan Ijen agar tetap lestari dan membawa keberkahan," tuturnya.
Perwakilan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN XII, Thomas Evaluanto Nugroho menambahkan, kegiatan ini akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Kami mendukung penuh langkah positif ini, ada sekitar 3.000 pekerja yang terlibat langsung mulai dari pengelolaan tanaman, perawatan, hingga panen. Dengan investasi berkelanjutan seperti ini, roda ekonomi masyarakat akan terus berputar," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025