Surabaya - PT Semen Gresik (Persero) Tbk memperoleh penghargaan dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur terkait perannya dalam meningkatkan dan memberdayakan kualitas sumber daya manusia di bidang konstruksi. Penghargaan itu diserahkan Gubernur Jatim Soekarwo pada upacara peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-67 di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V di Sidoarjo, Senin. Sekretaris Perusahaan PT Semen Gresik Agung Wiharto mengatakan, perseroan secara berkesinambungan terus berupaya melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap SDM bidang konstruksi untuk menggerakkan perekonomian. "Penghargaan ini salah satu bukti komitmen kami dalam memberdayakan, membina dan meningkatkan kualitas SDM bidang konstruksi," katanya usai menghadiri peringatan tersebut. Menurut Agung, apabila kualitas SDM terus meningkat, hasil konstruksi juga akan semakin bagus dan dengan sendirinya ikut menggerakkan perekonomian, karena konstruksi merupakan sektor pendorong bagi bidang usaha lainnya. Ia menambahkan, selama periode 2007-2012, Semen Gresik telah membina sebanyak 3.367 orang tenaga kerja di bidang konstruksi yang memperoleh sertifikasi, dari total sekitar 7.000 orang yang mengikuti pelatihan. "Dalam pemberian sertifikasi, Semen Gresik menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Sedangkan pelatihan yang digelar mulai teknik dasar hingga tren terkini di industri konstruksi," tambahnya. Kepala Departemen Pengembangan Pemasaran PT Semen Gresik, Bambang Djojo, menambahkan, SDM bidang konstruksi merupakan salah satu mitra utama perseroan, karena mereka adalah pengguna produk semen terbesar. "Melalui jalinan hubungan yang sinergis dengan SDM bidang konstruksi, diharapkan mampu memperkuat posisi Semen Gresik di pasar dalam negeri," ujarnya. Hingga saat ini, lanjut Bambang, Semen Gresik menguasai sekitar 41 persen pangsa pasar semen nasional dan pencapaian itu tidak lepas dari peran SDM bidang konstruksi yang selalu merekomendasikan pemakaian produk Semen Gresik untuk pembangunan infrastruktur. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012