Madiun -Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Madiun, Jawa Timur, memperingati Hari AIDS Sedunia, Sabtu, dengan membagi bunga kepada masyarakat di sejumlah lokasi strategis. "Aksi bagi-bagi bunga ini untuk mengingatkan masyarakat mengenai bahaya penyakit HIV/AIDS yang telah menjadi ancaman dunia," ujar salah satu siswa peserta aksi, Andrean. Menurut dia, kasus HIV/AIDS di berbagai daerah tercatat terus meningkat, demikian juga di Kota Madiun. Hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegahnya. Selain membagi-bagikan bunga kepada masyarakat pengguna jalan protokol di Kota Madiun, para siswa juga membagikan stiker anti-AIDS. "Dengan stiker tersebut, harapannya masyarakat menjadi tahu, waspada, dan menjauhi perbuatan yang dapat menularkan virus HIV," kata dia. Sementara, data terakhir dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Madiun mencatat, kasus AIDS di wilayah setempat telah lebih dari 143 kasus. Selain terus meningkat, berdasarkan pengamatan KPA dan Dinas Kesehatan setempat, telah terjadi pergeseran penyebab tertularnya penyakit HIV/AIDS di Madiun. Jika biasanya angka penyebaran terbanyak terdapat di kalangan perisiko tinggi seperti pengguna narkoba suntik dan para wanita pekerja seks (WPS), namun saat ini telah merambah ke kalangan bukan perisiko tinggi yakni ibu rumah tangga dan anak-anak. Karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada kalangan perisiko tinggi seperti, pengguna narkoba suntik, waria, gay, dan WPS langsung untuk waspada terhadap penyebaran penyakit ini. Sosilaisasi juga dilakukan di sekolah-sekolah, perkumpulan PKK, Palang Merah Indonesia (PMI), dan komunitas masyarakat umum lainnya. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012