Surabaya (Antara Jatim) - Salah seorang pengusaha di bidang transportasi Bambang Haryo Soekartono menyarankan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar aktif berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan demi lancarnya sistem transportasi.
"Menhub Budi wajib rajin-rajin berkomunikasi dan mendengarkan aspirasi dari para pengusaha di bidang transportasi, bahkan dengan konsumen sekalipun," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, dilantiknya Menhub Budi Karya oleh Presiden Joko Widodo membawa angin segar bagi para pelaku usaha untuk lebih optimistis menjalankan bisnisnya sekaligus mampu membuat pengguna jasa semakin aman dan nyaman.
"Saya optimistis jika pak menteri baru bisa lebih baik dari menteri sebelumnya dan membawa dunia transportasi di Indonesia menjadi semakin maju serta dicintai publik," ucap pemilik jasa pelayaran PT Dharma Lautan Utama tersebut.
Pengusaha yang juga anggota DPR RI itu berharap Menhub Budi Karya tak segan-segan mendengarkan dan menyerap kepentingan konsumen selaku pengguna jasa transportasi di empat moda, yaitu laut, darat, udara dan kereta api.
"Menteri harus menyerapnya, kemudian memberi jaminan rasa aman dan nyaman, mulai ketersediaan alat angkut, fasilitas hingga tarif," kata anggota Komisi VI DPR RI tersebut.
Kendati demikian, ada beberapa program dari mantan Menhub Ignasius Jonan yang layak diapresiasi, yaitu terciptanya budaya disiplin di lingkungan Kemenhub.
"Iklim birokrasi di Kemenhub semakin disiplin dan itu yang harus dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan," kata anggota Dewan Kelautan Indonesia Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, secara umum Bambang Haryo berharap Menhub Budi mengevaluasi program tol laut dengan mengajak pihak swasta berkomunikasi, sekaligus berbicara pemanfaatannya agar lebih berkembang.
Alumnus Teknik Perkapalan ITS Surabaya tersebut melihat saat ini Pemerintah Pusat belum memanfaatkan pihak swasta untuk mendukung program itu, seperti halnya pengadaan kapal.
"Ini semua demi kehidupan dunia usaha pelayaran di Indonesia sehingga harus ada pemberdayaan terhadap kapal-kapal yang sudah ada, terutama milik pengusaha pelayaran Indonesia," kata peraih penghargaan pegiat perlindungan konsumen tersebut.
Sebelumnya, Menteri Budi Karya Sumadi dilantik bersama sejumlah menteri di Kabinet Kerja lainnya di Istana Negara, Rabu (27/7), menggantikan posisi Ignasius Jonan.
Menhub Budi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Angkasa Pura II Jakarta dan prestasi yang diukirnya saat memimpin institusi tersebut yaitu pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. (*)