Rektor Universitas Jember Iwan Taruna (kanan), didampingi Marketing Head Seed Syngenta Indonesia Imam Sujono (kiri) sebelum panen jagung hibrida bioteknologi NK Pendekar Sakti di lahan Agrotechnopark, Universitas Jember, Jawa Timur, Rabu (13/9/2023). Universitas Jember dan Syngenta mengembangkan jagung bioteknologi pertama di Indonesia dengan keunggulan di antaranya toleran terhadap herbisida glifosat, tahan ulat penggerek batang, mudah dibudidayakan dan memberikan hasil hingga 11,8 ton/ha yaitu lebih tinggi dibandingkan nonhibrida yang rata-rata produksinya 4-5 ton/ha. ANTARA Jatim/Seno/ZK