Benitez Fokus pada Tugas Jangka Pendek
Jumat, 23 November 2012 10:03 WIB
London (ANTARA/AFP) - Rafael Benitez mengatakan dirinya lebih terfokus pada pekerjaan yang ditanganinya, dibanding mengkhawatirkan masa depannya di klub, setelah diperkenalkan kepada media sebagai manajer sementara Chelsea yang baru pada Kamis (Jumat WIB).
Mantan pelatih Liverpool ini, dikontrak sampai akhir musim ini dan menggantikan Roberto Di Matteo, yang dipecat pada Rabu, setelah Chelsea kalah 0-3 dari Juventus di Liga Champions.
Pemilik Chelsea Roman Abramovich, yang telah memecat tujuh manajer selama sembilan tahun menjadi pemilik klub London ini, dilaporkan berulang kali telah menyatakan minat kepada mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola, namun Benitez mengatakan spekulasi tersebut tidak akan merusak konsentrasinya.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Guardiola. Ia adalah manajer hebat," kata Benitez, yang menganggur sejak meninggalkan Inter Milan pada Desember 2010.
"Apa yang akan terjadi di masa depan, anda tidak pernah tahu. Kami memiliki pertandingan berat pada akhir pekan (melawan Manchester City) dan lima trofi untuk diperjuangkan."
"Ketika anda menganalisa mengapa anda ingin pergi ke tim papan atas, itu adalah untuk memenangi trofi demi trofi. Untuk satu setengah tahun, dua tahun, saya menantikan kesempatan yang tepat."
"Saya akan berjuang sejak hari pertama, dan kita akan melihat apa yang akan terjadi."
Pola permainan yang diterapkan Guardiola yang menarik minat Abramovich adalah kesukaan dia pada filosofi operan bola yang membuat Barcelona mampu meraih banyak gelar, namun Benitez menolak dugaan-dugaan bahwa dirinya akan dinilai dari kualitas permainan yang diperlihatkan Chelsea.
"Saya tidak yakin apakah ia (Abramnovich) menginginkan permainan operan bergaya Barcelona dan memainkan sepak bola bagus," kata Benitez, yang mengaku bahwa dirinya belum bertemu dengan pemilik klub.
"Pemikiranku adalah ia akan bahagia dengan tim yang menang dan bermain baik. Saya tidak berpikir hanya ada satu cara permainan - apakah melalui permainan operan, atau melalui umpan panjang."
Benitez diharapkan dapat membantu Fernando Torres menemukan kembali kemampuan terbaiknya, di mana ia sangat membantu perkembangan pemain Spanyol itu sehingga menjadi salah satu penyerang paling ditakuti saat keduanya masih bersama-sama memperkuat Liverpool.
Torres (28) mencetak 81 gol dari 142 penampilannya di Anfield, namun hanya membukukan 19 gol sejak bergabung dengan Chelsea pada Januari 2011, namun Benitez menegaskan dirinya tidak akan memberi perhatian istimewa.
"Saya berbicara dengan dia, seperti dengan pemain-pemain lain," kata Benitez, yang melakukan sesi latihan dengan para pemainnya pada Kamis petang.
"Ia merupakan salah satu pemain penting di tim ini dan saya akan berusaha mengembangkan dia sebagaimana saya mengembangkan pemain-pemain lain."
Benitez menghadiri perkenalannya pada konferensi pers, hanya beberapa jam setelah FA mengumumkan bahwa wasit Mark Clattenburg dinyatakan bersih terkait dugaan penggunaan kata-kata rasis yang ditujukan kepada gelandang Chelsea John Obi Mikel.
Benitez tidak ingin mendiskusikan masalah itu, namun ketika ditanyai mengenai rekor terkini Chelsea dalam bersikap untuk memenuhi halaman depan surat kabar, ia berkata, "Saya tidak melihat ada masalah (dengan hal itu)."
Benitez juga sempat melayangkan kritik kepada Chelsea saat masih melatih Liverpool, di tengah laporan bahwa sebagian pendukung menolak penunjukannya.
"Saya tidak mengingat komentar-komentar (yang ditujukan kepadanya)," ucapnya.
"Sejujurnya, kami (Liverpool) bermain melawan Chelsea, tim papan atas di semifinal Liga Champions."
"Saya tidak melihat ada kurangnya rasa hormat, banyak manajer yang membuat timnya bermain bertahan saat menghadapi tim papan atas."
Benitez mengkonfirmasi bahwa dirinya akan dibantu mantan pemain internasional Belanda Boudewijn Zenden, yang menghabiskan tiga tahun di Chelsea sebelum bekerja di bawah Benitez di Liverpool.
Kekalahan Chelsea dari Juventus membuat sang juara bertahan berada di ambang tersingkir dari Liga Champions, sedangkan mereka terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Manchester City di klasemen Liga Utama Inggris.
Di bawah Benitez, Liverpool gagal menjuarai Liga Utama Inggris 2008/2009 karena tertinggal empat poin, dan ia berkata bahwa dirinya tidak merasa perlu mempertahankan pencapaian-pencapaiannya.
"Apakah anda telah melihat CV saya?" tuturnya.
"Saya memiliki semua trofi yang dapat anda menangi di level klub."
Saat ditanyai mengenai absennya medali juara Liga Utama Inggris dari lemari trofinya, ia membalas, "Saya dua kali menjuarai liga di Spanyol (bersama Valencia). Bahkan Barcelona tidak dapat menjuarai Liga Utama Inggris."(*)