Puluhan Dusun di Jember Belum Teraliri Listrik
Senin, 22 Oktober 2012 20:11 WIB
Jember - Puluhan dusun yang tersebar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum teraliri listrik karena terkendala biaya pemasangan.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi B DPRD Jember, Karimullah, usai melakukan pemantauan terhadap daerah yang belum teraliri listrik di antaranya Kecamatan Bangsalsari dan Panti di kabupaten setempat, Senin.
"Kami di Komisi B secara rutin mengawasi daerah mana yang belum teraliri listrik dan berdasarkan data yang kami miliki sedikitnya 50 dusun yang belum punya penerangan listrik dari PLN," tuturnya.
Menurut dia, tidak adanya penerangan listrik tersebut bukan karena PLN tidak bisa menyediakan listrik, namun masyarakat terkendala biaya pemasangan listrik baru karena sebagian besar warga di daerah itu kurang mampu.
"Seperti di Dusun Sumberklopo, Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari yang belum mendapat penerangan listrik. Di sana ratusan kepala keluarga tidak mampu membayar uang muka pemasangan listrik baru," paparnya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Jember seharusnya menyediakan anggaran khusus untuk pemasangan listrik terutama bagi warga yang kurang mampu di puluhan dusun tersebut.
"Setelah kami tinjau dusun yang belum teraliri listrik, kendalanya bukan topografi daerah, namun masalah biaya dan belum ada niat baik pemkab untuk menyediakan listrik murah bagi masyarakat miskin," paparnya.
Politisi Partai Golkar itu mendesak Pemkab Jember mengalokasikan anggaran pemasangan listrik baru untuk dusun yang belum teraliri penerangan listrik, sehingga semua dusun bisa terang.
Sementara Kepala Desa Curahkalong, Abdul Kadir, mengatakan ratusan KK di Dusun Sumberklopo tidak mampu membayar uang muka untuk pemasangan listrik, sehingga gelap gulita di sana saat malam hari.
"Masih banyak KK di desa saya yang belum teraliri listrik, sedikitnya tiga dusun yang belum teraliri listrik dan rata-rata karena tidak mampu membayar uang muka pemasangan listrik," tuturnya. (*)