Sidoarjo - Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), I Ketut Mardjana optimistis sinergi antarbadan usaha milik negara (BUMN) memotong mata rantai distribusi perdagangan sehingga masyarakat dapat menyerap aneka produk dengan harga terjangkau. "Salah satu wujud sinergi BUMN ini kami laksanakan dengan menggandeng Bank Mandiri dalam bentuk layanan satu atap Mandiri Mitra Usaha," katanya, ditemui usai mengunjungi Mandiri Mitra Usaha, di Sidoarjo, Jumat. Menurut dia, dengan menerapkan layanan satu atap maka masyarakat tidak hanya bisa melakukan kirim surat dan paket melainkan dapat mengoptimalkan layanan jasa keuangan yang ditawarkan. "Kalau selama ini pos instant hanya bersifat 'cash to cash' maka dengan Mandiri Mitra Usaha menjadi 'cash to account'. Hal ini sangat mendukung layanan jasa keuangan," ujarnya. Sementara itu, jelas dia, kini Pos Indonesia juga sedang mendalami layanan belanja online "e-commerce". Oleh karena itu, keberadaan Mandiri Mitra Usaha sangat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga sistem belanja online bisa diakses oleh mereka yang tidak belajar komputer. "Langkah strategis ini sekaligus memudahkan masyarakat perdagangan agar harga barang yang dibeli selama belanja online lebih terjangkau. Apalagi, menerapkan harga pabrik," katanya. Ia menambahkan, layanan belanja online juga akan tersambung ke seluruh dunia terutama ke 190 negara. Melalui sinergi BUMN antara Pos Indonesia dengan Bank Mandiri,masyarakat kian mudah saat melakukan transaksi belanja online. "Dengan Mandiri Mitra Usaha, penampilan fisik kantor pos yang ada sekarang semakin baik dan beda dengan dua tahun lalu. Pos Indonesia akan berubah dan perjalanan surat yang dikirim masyarakat dapat dipantau cukup dengan mengirim pesan singkat (SMS)," katanya. Di samping itu, kata dia, untuk pengiriman paket saat ini minat masyarakat sangat besar khususnya melalui belanja online. Ke depan, pihaknya mengoptimalkan tempat yang memiliki area cukup luas sehingga bisa dimanfaatkan untuk layanan Pos Indonesia, Mandiri Mitra Usaha, dan Pos "Shop". "Dengan cara ini, kebutuhan masyarakat terhadap jasa pengiriman dan konsumsi bisa dilayani oleh Pos Indonesia. Bahkan, semua layanan termasuk wesel instant bisa dilakukan secara online mengingat penerapan sistem berbasis teknologi informasi," katanya. (*)
Berita Terkait

Basarnas tingkatkan Pos SAR Banyuwangi jadi kantor SAR
18 Juli 2025 19:53

Sebanayak 4.878 warga Pamekasan terima bantuan subsidi upah
11 Juli 2025 02:18

Lebih dari 16 ribu pekerja di Malang cairkan BSU
8 Juli 2025 20:18

Balai TNGR buka opsi bangun posko darurat dekat puncak Rinjani
3 Juli 2025 16:07

Raung kembali alami erupsi dengan letusan setinggi 500 meter
2 Juli 2025 07:21

Raung kembali alami erupsi dengan letusan setinggi 600 meter
23 Juni 2025 07:53

Gunung Raung erupsi, tinggi letusan capai 1.200 meter
15 Juni 2025 10:10

Gunung Raung dua kali erupsi dengan letusan hingga 900 meter
13 Juni 2025 14:10