Dua Pelajar SMP Ponorogo Tewas Masuk Jurang
Minggu, 9 September 2012 18:24 WIB
Ponorogo - Dua pelajar SD ditemukan tewas setelah terperosok jurang sedalam 20-an meter di sekitar areal situs purbakala "Watudukun" di Desa Pager Ukir, Kecamatan Sampung, Kabupatan Ponorogo, Jawa Timur, Minggu.
Menurut keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian maupun hasil olah TKP polisi, kecelakaan itu diduga disebabkan kondisi rem sepeda pancal yang dinaiki kedua korban sudah tidak berfungsi normal.
Akibatnya, kedua korban tak mampu menguasai laju sepeda mereka begitu memasuki turunan curam di bawah areal situs bersejarah tadi.
"Kondisi jalan menurun tajam dan berbelok-belok. Sangat berbahaya kalau rem kendaraan tidak pakem," ujar Aroji, warga setempat.
Kedua bocah bernasib naas itu masing-masing diidentifikasi bernama Qodar (14) dan Wawan (13), pelajar SMP dari Desa Kauman, Kecamatan Kauman.
Mereka sudah dalam keadaan tak bernyawa saat dievakuasi warga dari dasar jurang Pager Ukir.
Proses evakuasi itu sendiri sempat memakan waktu cukup lama. Hal itu disebabkan kondisi jurang yang sangat curam dan dalam sementara jalur evakuasi belum tersedia.
Jasad Qodar dan Wawan baru bisa diangkat setelah puluhan warga sekitar bahu-membahu membuat jalur evakuasi darurat dengan mengambil jalan sedikit memutar.
"Beruntung yang satunya selamat, mungkin karena dia memilih turun dari sepeda sehingga tidak ikut terperosok ke jurang," ujar saksi lain.
Naib (13), satu-satunya saksi hidup yang melihat langsung peritiwa tragis yang menimpa dua rekannya sampai berita ini ditulis masih terlihat shok berat. (*)