Jakarta (ANTARA) - Tim panjat tebing Indonesia menutup Kejuaraan Panjat Tebing ASEAN 2025 dengan hasil gemilang setelah memborong tiga medali emas tambahan pada hari terakhir pertandingan di Putrajaya, Malaysia, Minggu.
Berdasarkan data dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), emas pertama hari ini dipersembahkan Alma Ariella Tsany dari nomor lead putri youth. Alma mencatat skor 50 dan menang atas wakil Thailand Natcha Supavorased yang meraih perak dengan skor 37+. Medali perunggu diraih Sofia Xiao Menghan dari Singapura dengan skor yang sama 37+, namun kalah dalam catatan waktu.
Emas kedua disumbangkan Nur Ismatul Sakdia dari nomor boulder putri open. Nur mengumpulkan total poin 39,1 dan menang atas Vanessa Ting Si Yin dari Singapura yang memperoleh 39,0 poin. Sementara perunggu diraih Puntarika Tunyavanich dari Thailand dengan poin 19,9.
Medali emas ketiga datang dari Ardana Cikal Damarwulan yang kembali naik podium tertinggi setelah menjadi juara di nomor lead putra youth. Ardana mencatat skor 27+ dan menang tipis atas dua wakil Singapura, Mitchell Charles Boyer Hai Jie (27) dan Dylan Seow Yong Kang (25+).
Dengan tambahan tiga emas tersebut, Indonesia total mengoleksi lima emas, satu perak, dan satu perunggu dari kejuaraan yang berlangsung sejak 4 Juli itu.
Medali emas sebelumnya diraih Mahesa Caesar (lead open putra) dan Ardana Cikal (boulder youth putra).
Lalu, Alma Ariella Tsany menyumbangkan medali perak dari boulder putri youth dan perunggu diraih Nur Ismatul Sakdia di nomor lead putri open.
Lima atlet muda Indonesia yang tampil dalam kejuaraan ini adalah Mahesa Caesar, Muhammad Ramzi Firmansyah, Ardana Cikal Damarwulan, Alma Ariella Tsany, dan Nur Ismatul Sakdia. Mereka tampil di dua disiplin utama, yaitu lead dan boulder, dalam kategori kelompok umur maupun open.
Sekretaris Umum PP FPTI Wahyu Pristiawan Buntoro sebelumnya mengatakan hasil di Malaysia menjadi modal penting menuju SEA Games 2025 di Thailand dan target jangka panjang yaitu kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.
Kejuaraan Panjat Tebing ASEAN 2025 menjadi bagian dari program uji coba internasional bagi atlet muda Indonesia dalam rangka mengasah jam terbang dan mental bertanding di level Asia Tenggara.
Berikut hasil atlet Indonesia pada Kejuaraan Panjat Tebing ASEAN 2025:
Sabtu (5/7)
Lead Open Putra
- Emas: Mahesa Caesar (Indonesia) – Skor 35+
- Perak: Master Auswin Aueareechit (Thailand) – Skor 29
- Perunggu: Teeraphon Boondech (Thailand) – Skor 26+
Lead Open Putri
- Emas: Natalie Goh Sihui (Singapura) – Skor 32
- Perak: Vanessa Teng Si Yinn (Singapura) – Skor 31+
- Perunggu: Nur Ismatul Sakdia (Indonesia) – Skor 17+
Boulder Youth Putra
- Emas: Ardana Cikal Damarwulan (Indonesia) – Total Poin 84,7
- Perak: Mitchell Charles Boyer Hai Jie (Singapura) – Total Poin 84,5
- Perunggu: Nanthipat Charpong (Thailand) – Total Poin 59,8
Boulder Youth Putri
- Emas: Natcha Supavorased (Thailand) – Total Poin 99,5
- Perak: Alma Ariella Tsany (Indonesia) – Total Poin 68,9
- Perunggu: Sofia Xiao Menghan (Singapura) – Total Poin 60,0
Minggu (6/7)
Lead Youth Putri
- Emas: Alma Ariella Tsany (Indonesia) – Skor 50
- Perak: Natcha Supavorased (Thailand) – Skor 37+
- Perunggu: Sofia Xiao Menghan (Singapura) – Skor 37+
Boulder Open Putri
- Emas: Nur Ismatul Sakdia (Indonesia) – Total Poin 39,1
- Perak: Vanessa Ting Si Yinn (Singapura) – Total Poin 39,0
- Perunggu: Puntarika Tunyavanich (Thailand) – Total Poin 19,9
Lead Youth Putra
- Emas: Ardana Cikal Damarwulan (Indonesia) – Skor 27+
- Perak: Mitchell Charles Boyer Hai Jie (Singapura) – Skor 27
- Perunggu: Dylan Seow Yong Kang (Singapura) – Skor 25+