JK Berharap Bantuan Internasional untuk Rohingya
Minggu, 19 Agustus 2012 16:37 WIB
Makassar - Ketua Palang Merah Indonesia HM Jusuf Kalla mengharapkan agar bantuan dunia internasional dapat membantu kemelut penderitaan warga Rohingya di Myanmar yang saat ini mengungsi.
"Kita berharap ada bantuan lebih besar kepada mereka, karena ini keadaan darurat. Warga sudah ketakutan dan tertutup ditambah kondisi mereka disana sangat memprihatinkan," tutur Jusuf Kalla di sela "Open House" di rumah pribadinya di Jalan Haji Bau Makassar, Sulsel, Minggu.
Ia menyebutkan, kondisi para pengungsi Rohingya sudah sangat memprihatinkan bahkan tertutup, sehingga untuk mengetahui apa masalah yang melatarbelakangi terjadinya konflik masyarakat Rohingya sementara ini belum diketahui secara pasti.
"Masyarakat disana sangat tertutup, ini tergambar pada kondisi masyarakat yang bermukim disana sehingga bantuan dari dunia internasional belum biasa disalurkan. Kehidupan masyarakat kurang pendapatan dengan pertumbuhan ekonomi sangat rendah," sebutnya.
Tokoh yang didaulat menjadi Duta perdamaian untuk Rohingya ini mengaku, usai lebaran pihaknya akan segera terbang menuju Myanmar guna membantu masyarakat pengungsi membangun pemukiman layak.
Menurut dia, konflik terjadi di Myanmar diduga kuat adanya ketidakadilan dan diskriminasi pihak tertentu agar muslim Rohingya segera pindah dari desa mereka yang sudah dihuni puluhan tahun.
"Rencana hari Selasa (21/8) kita akan ke Myanmar untuk membantu membangun pemukiman warga yang telah dirusak kelompok-kelompok tertentu serta memperbaiki pengungsian," kata mantan Wakil Presiden RI itu.