Pemakaian Kondom Lokalisasi Madiun Capai 3.450 Buah
Senin, 16 Juli 2012 19:20 WIB
Madiun - Pemakaian kondom di Lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude, Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencapai 3.450 buah per bulan.
"Setiap pengunjung yang datang ke lokalisasi akan diberi kondom untuk mencegah penularan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya," ujar Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penanggulangan HIV/AIDS Arjuna di Lokalisasi Gude, Tohirin, Senin.
Menurut dia, pembagian kondom dilakukan dengan sistem parkir sejak ATM kondom di lokalisasi tersebut rusak dan sistem itu tergolong efektif.
"Dulu memang ada ATM kondom, namun hanya berjalan satu tahun dan akhirnya rusak. Makanya sejak tahun 2008, pembagian kondom sekarang pun dikemas jadi satu dengan pembayaran parkir. Dari situ kami bisa menghitung jumlah kondom yang terbagi," terang dia.
Pembagian dan sosialisasi pemakaian kondom kepada pengunjung lokalisasi akan terus ia lakukan, sebab hal tersebut sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh dinas kesehatan dan lembaga terkait lainnya.
"Selain sosialisasi kepada pengunjungnya, kami juga melakukan pembinaan kepada para anak asuh penghuni Gude untuk mewajibkan para pelanggannya menggunakan kondom," kata dia.
Pihaknya juga rajin melakukan tes kesehatan bagi para anak asuh atau wanita pekerja seks (WPS) yang menjadi penghuni lokalisasi setempat. Tes kesehatan dilakukan setiap bulan di klinik VCT RSUD Batil Dolopo, Kabupaten Madiun.
Tes kesehatan tersebut untuk mengetahui terjangkit atau tidaknya para WPS bersangkutan dari penyakit HIV/AIDS atau penyakit menular seksual lainnya.
"Selama tahun 2012, belum ditemukan adanya penularan virus penyakit seksual ataupun HIV/AIDS. Data yang tercatat, sejak dilakukan tes kesehatan rutin dari tahun 2007 hingga saat ini sudah ditemukan tiga WPS yang positif HIV/AIDS," katanya.
Pelaksana Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Madiun, Hery Setiawan, menyatakan, aktivitas lokalisasi ikut menyumbang penyebaran virus HIV/AIDS di wilayah setempat.
Data KPA Kabupaten Madiun mencatat temuan HIV/AIDS dari tahun 2002 hingga pertengahan tahun 2012 pada pelanggan WPS mencapai 23,21 persen atau sebanyak 39 penderita dan WPS langsung mencapai 19,64 persen atau sebanyak 33 penderita, sedangkan kasus HIV/AIDS secara keseluruhan di Kabupaten Madiun mencapai 169 kasus.
"Kebanyakan yang tertular adalah para WPS pendatang ataupun WPS "liar" yang keberadaannya tidak terpantau oleh petugas di lokalisasi Madiun," kata dia.
Adapun jumlah WPS penghuni Lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude yang tercatat di Dinas Sosial setempat saat ini mencapai 75 orang dan 25 mucikari.
Mereka menempati sekitar 33 wisma yang ada. Dari 75 WPS tersebut hanya 13 orang yang asli Kabupaten Madiun dan lainnya merupakan pendatang. (*)