BMRI Dorong Usaha Kreatif Melalui Pelatihan TKI
Rabu, 27 Juni 2012 15:53 WIB
Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI mendorong perkembangan usaha kreatif melalui pelatihan kewirausahaan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
"Tujuannya adalah kami ingin berikan motivasi dan menciptakan inovasi serta kreativitas para TKI agar pemikiran mereka tidak selalu bekerja namun bisa membuka usaha dengan menjadi mitra binaan BMRI," kata Asisten Wakil Direktur Mass Banking Group BMRI Djoko Poerwanto di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan pelatihan tersebut masuk kepada program Corporate Social Resposibility (CSR) bernama Mandiri Sahabatku dengan memberi pembekalan kepada TKI mengenai aktivitas kewirausahaan yang baru berlangsung di dua negara; Malaysia dan Hongkong.
Program tersebut telah dilakukan sebanyak dua angkatan pelatihan TKI di Malaysia dan Hongkongn kata Djoko yang menjelaskan upaya BMRI dalam mendorong usaha kreatif saat Indonesia Banking Expo 2012 (IBEX 2012).
"Setelah pelatihan, itu hasilnya ada beberapa TKI yang memutuskan kontrak untuk tidak kembali menjadi TKI, namun mencoba membuka usaha dengan bimbingan dari BMRI," jelas dia.
Dalam melakukan pelatihan tersebut, BMRI bekerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dan membangun media komunikasi sebagai sarana konsultasi bisnis.
"Kami melihat semangatnya mereka, ini menjadi satu solusi bersama karena begitu mereka kembali, kami bisa menjadi mitra yang membina usaha mereka," jelas dia.
Hingga Maret 2012, BMRI telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp13,1 triliun.
Sedangkan untuk penyaluran keseluruhan kredit, nilai yang dicatat oleh BMRI hingga akhir Maret 2012 sebesar Rp327 triliun atau naik 29,9 persen dibanding periode yang sama pada 2011.(*)