PKS Madiun Sulit Usung Calon Wali Kota
Jumat, 18 Mei 2012 19:23 WIB
Madiun - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Madiun Gaguk Puji Rahayu menyatakan partainya sulit untuk mengusung sendiri pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada 2013.
"Hal ini karena kami hanya memiliki dua kursi di DPRD Kota Madiun. Ini soal kepantasan saja," ujar Gaguk kepada wartawan saat persiapan Rakorwil Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS se-Jawa Timur di Madiun, Jumat.
Dengan keterwakilan dua kader PKS di DPRD Kota Madiun, menurut dia, belum begitu pantas jika mengusung calon sendiri. Saat Pilkada Kota Madiun 2008, PKS mengusung calon sendiri namun gagal.
Melihat minimnya peluang dalam pilkada nanti, salah satu langkah yang akan diambil dalam pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun 2013 adalah berkoalisi dengan partai politik lain.
"Solusinya, mungkin kami akan berkoalisi dengan partai lain. Namun, partai apa saja masih dibahas lebih lanjut saat rakorwil seluruh DPD PKS di Jatim digelar," kata dia.
Dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014, DPD PKS Kota Madiun akan menargetkan enam kursi di DPRD Kota Madiun.
"Target kami saat pemilu legislatif adalah enam kursi di DPRD dan masuk tiga besar dalam perolehan suara legislatif tingkat DPRD Kota. Saat Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2009, PKS Kota Madiun hanya menempatkan dua wakilnya di DPRD Kota Madiun," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakorwil DPD PKS Jawa Timur Abi As'ali mengatakan sekitar 29 DPD PKS se-Jawa Timur akan menghadiri rakorwil di Kota Madiun pada hari Sabtu (19/5).
"Salah satu agenda rakorwil adalah konsolidasi untuk Pemilu 2014, Pilgub 2013, dan juga beberapa pilkada di kabupaten dan kota," kata dia.
Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS juga akan hadir dalam rakorwil tersebut.
Rakorwil akan membahas berbagai masukan dari seluruh DPD, terutama untuk kriteria calon presiden maupun kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Terkait dengan pilgub, tentunya kami masih menunggu kebijakan dari DPW PKS Jawa Timur," kata Abi. (*)