Kunjungan Wisata di Jember Meningkat Selama Libur Paskah
Minggu, 8 April 2012 14:15 WIB
Jember - Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meningkat selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Paskah.
Kepala Kantor Paiwisata dan Kebudayaan Jember, Arif Tjahyono, Minggu, mengatakan jumlah pengunjung di sejumlah objek wisata selama libur Paskah meningkat karena banyak warga yang memanfaatkan libur akhir pekan untuk rekreasi.
"Jumlah pengunjung meningkat sekitar 15 persen dibandingkan hari libur biasa karena banyak warga yang ingin memanfaatkan liburan panjang bersama keluarga dengan mengunjungi sejumlah objek wisata di Jember," tuturnya.
Pada hari normal jumlah pengunjung di Panorama Rembangan, lanjut dia, sebanyak 100-150 pengunjung setiap hari libur. Namun, pada musim liburan panjang biasanya meningkat sekitar 15-20 persen.
Menurut dia, penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April 2012 memengaruhi masyarakat untuk rekreasi ke sejumlah objek wisata dengan menggunakan kendaraan pribadi.
"Cuaca cerah selama beberapa hari terakhir ini juga mendukung peningkatan kunjungan objek wisata khususnya di lokasi wisata alam terbuka seperti pegunungan dan pantai," katanya.
Ia menjelaskan Kabupaten Jember memiliki 25 lebih objek wisata yang meliputi wisata alam, pantai, pemandian alam dan buatan, air terjun, pegunungan, dan agrowisata yang tersebar di beberapa kecamatan.
Beberapa objek wisata di Jember di antaranya Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) di Kecamatan Wuluhan, Pantai Watu Ulo di Kecamatan Ambulu, Pantai Puger di Kecamatan Puger.
Panorama Puncak Rembangan di Kecamatan Arjasa, Agrowisata Kebun Teh Gunung Gambir di Kecamatan Sumberbaru,Taman Botani di Kecamatan Sukorambi dan Taman Air (Water Park) Niagara di Kecamatan Ambulu.
"Biasanya objek wisata yang menjadi favorit di Jember antara lain Pantai Papuma, Taman Botani Sukorambi, dan Panorama Rembangan," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas di sejumlah objek wisata, lanjut Arif, para pengelola tempat wisata berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menambah jumlah personelnya.
"Biasanya para pengelola juga meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengunjung yang menikmati libur Paskah di sejumlah objek wisata," ujarnya menambahkan.(*)