Penumpang KA di Stasiun Malang tak Terangkut
Jumat, 23 Maret 2012 17:25 WIB
Malang - Calon penumpang kereta api (KA) yang berangkat dari Stasiun Kotabaru Malang dengan tujuan Blitar maupun Banyuwangi banyak yang "keleleran" karena tak terangkut KA dengan tujuan kota tersebut.
Salah seorang calon penumpang tujuan Blitar yang sudah mengantongi tiket, Budianti, Jumat, mengaku kecewa, sebab meski sudah membeli tiket ternyata masih tidak bisa berangkat karena gerbong KA sudah penuh.
"Padahal saya sudah membeli tiket beberapa hari lalu secara 'online' dan tiket itu sudah saya bawa, tapi faktanya tetap saja tidak bisa berangkat, meski saya sudah antre berjam-jam di stasiun," ujarnya.
Ia mengaku, penumpang yang tidak bisa berangkat dan sudah membeli tiket, uangnya dikembalikan oleh pihak stasiun. "Bukan uang pengembalian tiket yang kami harapkan, kami ingin bisa berangkat ke kota tujuan," tegasnya.
Selain Budianti, masih ada puluhan penumpang tujuan Blitar yang menggunakan KA Penataran dan tujuan Banyuwangi dengan KA Tawangalun yang tidak terangkut, karena kursinya sudah penuh. Puluhan calon penumpang itu terpaksa membatalkan niatnya untuk pergi ke Blitar maupun Banyuwangi dengan KA.
"Terpaksa saya harus ke Terminal Arjosari naik bus tujuan Banyuwangi daripada pulang lagi dan tidak jadi perni," kata Wahytomo, salah seorang calon penumpang asal Blimbing yang akan ke Bnayuwangi.
Menanggapi hal itu Kepala Stasiun Kotabaru Malang Lutfi Wijaya mengakui, jumlah penumpang saat momen liburan panjang ini meningkat sekitar 25 persen dari hari biasa untuk KA lokal, bahkan KA jarak jauh pun jugaada peningkatan.
Menurut dia, kondisi tersebut selalu terjadi pada saat ada momen liburan panjang. "Meski ada peningkatan jumlah penumpang, kami tidak menambah gerbong untuk KA jarak pendek, seperti jurusan Malang-Blitar dan Malang-Banyuwangi," ujarnya.
Namun, lanjutnya, untuk KA ekonomi jarak jauh Matarmaja jurusan Malang-Jakarta ada penambahan gerbong sebagai antisipasi adanya lonjakan jumlah penumpang. Dari delapan gerbong menjadi sembilan gerbong dengan kapasitas 106 kursi di setiap gerbongnya.
"Untuk KA Matarmaja kami memang menambah satu gerbong dan tiketnya dijual pada hari H keberangkatan dengan harga Rp51 ribu dan dijamin seluruh penumpang mendapatkan tempat duduk, sebab satu tiket untuk satu tempat duduk," tegasnya.(*)