"Bunda Sri Madrim" Diproyeksikan Gantikan Beras Impor
Senin, 19 Maret 2012 8:41 WIB
Malang - Bibit unggul padi organik "Bunda Sri Madrim" (BSM) yang ditemukan Prof Dr Hariyadi dari Pusat Kajian dan Pengembangan Pertanian Organik Malang, Jawa Timur, diproyeksikan mampu menggantikan beras impor yang saat ini mulai menggerus beras lokal.
"Setelah kami lakukan serangkaian uji coba terhadap bibit unggul BSM ini dan sudah panen raya perdana, ternyata kualitasnya tidak kalah dengan beras yang diproduksi Thailand yang katanya kualitasnya bagus," tegas Hariyadi di Malang, Senin.
Selain kualitasnya tidak kalah dengan beras Thailand, katanya, produktivitasnya juga cukup tinggi dan waktu simpannya juga lebih tahan lama ketimbang padi non-organik.
Panen raya perdana yang dihadiri oleh petinggi Partai Golkar Titik Soeharto di Jalan Panji Suroso Kepanjen, Kabupaten Malang itu mampu menghasilkan padi sekitar 15 ton per hektare atau sekitar 3 ton dari luasan lahan sekitar 2000 meter persegi.
Ia mengemukakan, bibit padi BSM adalah padi lokal yang dimuliakan dengan cara perbaikan sifat-sifat genetiknya, bahkan hasil rekayasa genetik tersebut dinilai lebih baik daripada padi hibrida.
Menurut dia, selain lebih tahan lama penyimpanannya, beras organik BSM juga baik untuk kesehatan dan ramah bagi penderita berbagai penyakit, seperti jantung, asam urat, prostat, dan darah tinggi maupun kencing manis. (*)