BRI Syariah Dorong Usaha Mikro Pesantren
Rabu, 29 Februari 2012 14:21 WIB
Jombang - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah mendorong peningkatan usaa mikro di tingkat pesantren dengan cara memberikan pinjaman lunak tanpa agunan terutama kepada pada pelaku usaha perorangan.
Product Development Deptarment Head Micro Banking Gorup BRI Syariah, Erlina Sugiarti, Rabu, mengatakan, pemberian pinjaman tanpa agunan ini diberikan untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha mikro yang ada di sekitar pondok pesantren.
"Namun demikian, para pelaku usaha mikro tersebut, sebelumnya harus mendapatkan rekomendasi dari pihak pesantren supaya bisa mendapatkan pinjaman dari kami," katanya di sela - sela kegiatan seminar BRI Syariah Goes To Pesantren di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang.
Ia mengemukakan, dengan adanya rekomendasi dari pesantren tersebut diharapkan bisa memberikan informasi yang lebih kepada para calon nasabah terutama pada kedekatan personal antara pesantren dengan pelaku usaha.
"Untuk di Pondok Pesantren Jombang ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan harapan kami bisa memberikan efek positif demi terciptanya pengembangan usaha di lingkungan pesantren," katanya.
Ia menjelaskan, selain memberikan pinjaman tanpa agunan, pihaknya juga akan memberikan pinjaman dengan nilai yang cukup rendah yakni di bawah Rp5 juta.
"Jika pada pinjaman biasa, nilai pinjaman minimal Rp5 juta - Rp500 juta tergantung dari kebutuhan. Namun, pada pinjaman di komunitas pesantren ini, nilainya bisa lebih rendah tergantung dari kebutuhan para calon peminjam," katanya.
Ia menyebut, pada Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Jombang, pihaknya memperkirakan alokasi anggaran Rp5 milyar untuk kebutuhan usaha mikro berbasis komunitas.
"Dari prakiraan tersebut, sebanyak 50 persen atau sekitar Rp2,5 miliar bisa direalisasikan mengingat di sekitar pondok pesantren ini banyak pelaku usaha mikro," katanya. (*)