PMII Sumenep Demo Setahun Kepemimpinan "Abussidik"
Selasa, 25 Oktober 2011 10:15 WIB
Sumenep - Sekitar 50 aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sumenep, Jawa Timur, Selasa, berdemonstrasi memperingati satu tahun kepemimpinan A Busyro Karim-Sungkono Sidik (Abussidik) di daerah tersebut.
"Mana janjimu 'Abussidik' untuk lebih menyejahterakan warga Sumenep. Memberikan bukti sangat lebih berarti dibanding dari sekadar janji," kata orator aksi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Rusdi di depan Taman Adipura Sumenep.
"Abussidik" adalah kependekan dari A Busyro Karim-Sungkono Sidik pada masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2010 atau sebelum mereka menjabat sebagai bupati-wakil bupati setempat.
"Masih banyak yang belum direalisasikan 'Abussidik' hingga satu tahun menjabat sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep, di antaranya pajak bumi dan bangunan yang katanya akan digratiskan hingga keterbatasan sarana transportasi di wilayah kepulauan," kata orator aksi lainnya, Suryadi.
Setelah berorasi di depan Taman Adipura, aktivis PMII jalan kaki ke depan Kantor DPRD Sumenep guna melakukan hal serupa.
Di depan kantor DPRD itu, puluhan aktivis PMII menghadang mobil dinas yang dinaiki Wakil Ketua DPRD Sumenep, Faisal Muhlis.
Sejumlah anggota Polres Sumenep dibantu personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat langsung berusaha menenangkan aktivis PMII yang meminta Faisal turun dari mobilnya.
"Kalau tidak turun, hadang mobil ini dan jangan sampai masuk ke kantor DPRD," kata puluhan aktivis PMII sambil mengerubungi mobil dinas yang dinaiki Faisal.
Ketegangan langsung mereda ketika Faisal bersedia turun dari mobilnya dan menemui aktivis PMII di depan Kantor DPRD Sumenep